Sah UU Tax Amnesty, Pasar Modal Tumbuh Positif

bandungekspres.co.id, CIREBON – Kebijakan pemerintah mengenai Tax Amnesty (pengampunan pajak) ternyata menjadi kabar baik bagi banyak kalangan. Tak terkecuali pasar modal.

Branch Manager Trimegah Securitas Cirebon Ariffianto mengungkapkan, penutupan kuartal dua tercatat lebih baik dibanding kuartal satu. Salah satu faktornya diakhir Juni lalu market optimistis tax amnesty disahkan di DPR. Setelah disahkan hingga hari ini respons market masih positif.

”Sejak Minggu terakhir bulan Juni kemarin sampai sekarang dana asing masih terus masuk dengan jumlah yang besar dikuartal dua,” ungkapnya, kemarin.

Walau berimbas baik, lanjut Ariffianto, nyatanya fluktuasi pasar modal tetap terjadi. Sebut saja pada Mei lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi, ditambah adanya fluktuasi karena pemberitaan Inggris yang keluar dari Uni Eropa.

Isu ini juga cukup santer dilantai bursa saham dan sempat membuat ragu para investor. Namun secara keseluruhan sampai dengan hari ini IHSG di 2016 terus mencetak rekor, ini bisa dilihat angka IHSG di awal tahun 4.593 kini sudah 5.126 atau naik sekitar 11 persen.

”Dampaknya sangat terasa, Mei agak turun karena isu Inggris yang keluar dari Uni Eropa lalu setelah tax amnesty disahkan IHSG langsung naik 6 persen,” ujarnya.

Hal yang tak kalah menggembirakan bagi pelaku bursa saham ialah dana asing yang terus masuk ke pasar modal Indonesia. Sebab, banyak juga investor dan pengusaha yang melepas dolar. Market terus naik karena optimistis tax amnesty diharapkan bisa menggerakan geliat ekonomi di tengah pelemahan perekonomian secara global.

Sektor saham yang punya track baik dengan adanya kebijakan ini (tax amnesty, Red)? Ariffianto mengatakan, sesuai arahan pemerintah, sektor infrastruktur, properti dan perbankan akan naik. Contoh, perbankan yang masuk kategori besar naik dari level terendah tahun ini, seperti BRI, BCA BNI, BTN dan Mandiri. Harapannya dapat berimbas kesektor lain dan mampu mendorong konsumsi.

”Momentum ini juga harus jadi kesempatan untuk mengajak calon investor baru, agar bisa ikut menikmati investasi di pasar modal,” imbuhnya. (tta/rie)  

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan