Perkenalkan Silsilah Keluarga di Halal Bi Halal

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Ada yang berbeda dengan kegiatan serupa, saat digelarnya halal bihalal keluarga besar RH. Iscka Djadjamihardja dengan acara halal bihalal lainnya. Betapa tidak, keluarga besar ini tak hanya melaksanakan silaturahmi seperti kebanyakan yang lainnya, namun dalam halal bihalal yang hanya berlangsung tiga tahun sekali ini ada sesuatu yang beda, yaitu saat silaturahmi halal bihalal dijelaskan juga silsilah dari masing-masing keluarga.

Menurut Hj. R. Muchfriny, salah seorang sesepuh keluarga besar RH. Iscka Djadjamihardja, halal bihalal usai Idul Fitri ini tak bisa dilaksanakan setahun sekali, karena sebagian besar dari keluarga sudah tersebar seantero Nusantara, bahkan ada yang berada di Belanda atau Australia. ”Karena masing-masing keluarga sudah berpencar, maka kami agak kesulitan untuk mengumpulkan keluarga setahun sekali, karenanya pelaksanaan halal bihalal yang dilakukan hanya berlangsung setiap tiga tahun saja,” ungkapnya, di Cimahi, kemarin.

Dijelaskannya, saat acara halal bihalal berlangsung, seluruh keluarga diperkenalkan satu persatu kepada seluruh audiens yang hadir. Pada pelaksanaan halal bihalal tahun ini sedikitnya ada 135 keluarga yang berkumpul untuk bersilaturahmi. ”Setiap keluarga diharuskan untuk memperkenalkan dirinya masing-masing,  kemudian dengan divariasikan games mereka menjawab pertanyaan sambil menyebutkan silsilah asal keluarganya tersebut dari mulai yang masih balita hingga yang sudah kakek nenek,” jelasnya.

Dia menambahkan, halal bihalal seperti ini bertujuan agar seluruh keluarga besar Iscka Djadjamihardja bisa saling mengenal diantara mereka sehingga jalinan komunikasi dan silaturahmi diantara keluarga masih tetap terjaga. ”Dalam istilah Sunda dikatakan agar jangan sampai ’pareumeun obor’. Pernah ada yang sering komunikasi atau melaksanakan kerjasama bisnis diantara mereka, namun mereka tidak tahu jika hubungan silaturthaminya dilakukan bersama saudara yang sedarah, tetapi karena mereka tidak tahu masih satu keluarga besar, dikiranya bukan siapa-siapa, nah dengan halal bihalal yang kami lakukan ini  diantara keluarga bisa saling mengenal,” sebutnya. (bun/asp)

Tinggalkan Balasan