Program Diskon Tarif Tol Cipali Berakhir

bandungekspres.co.id, PURWAKARTA – Sesuai dengan prediksi, puncak arus balik Lebaran 2016 telah terjadi pada H+2, Sabtu (9/7) lalu. Walaupun menurun, volume kendaraan pada H+3, Minggu (10/7) masih tergolong tinggi. Yaitu sebanyak 58.010 kendaraan.

Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto mengatakan, arus balik yang melintas Tol Cipali dari arah Cirebon ke Jakarta yang masuk di GT Palimanan pada Minggu (10/7) sekitar pukul 06.00 hingga Senin (11/7) lalu adalah sebanyak 58.010 kendaraan per hari. Jumlah tersebut turun sekitar 5 persen dibandingkan dengan volume di hari sebelumnya yang tercatat sebesar 61.080 kendaraan per hari.

”Puncak arus balik telah terjadi pada Sabtu (9/7) atau H+2 lalu dengan volume kendaraan sebanyak 61.080, sesuai dengan prediksi sebelumnya. Walaupun menurun, volume kendaraan di H+3 masih terhitung tinggi,” ujarnya.

Walaupun volume lalu lintas pada puncak arus balik di Sabtu dan Minggu kemarin tinggi, arus kedatangan kendaraan di GT Palimanan relatif merata setiap jamnya. Sehingga transaksi di gerbang tol dapat berjalan optimal, tidak terjadi antrean yang signifikan.”Hal ini dapat terjadi juga berkat kesigapan para petugas di gerbang tol dan partisipasi para pengendara untuk mempersiapkan kartu tol dan pembayaran baik secara tunai, e-payment maupun dengan voucher tol,” katanya.

LMS mengapresiasi para pemudik yang telah mengatur waktu perjalanan baliknya dalam 3 hari terakhir. Pihaknya mengimbau agar masyarakat yang masih belum melakukan perjalanan balik untuk terus mengatur waktu perjalanannya dengan memantau lalu lintas di rute yang akan dilaluinya, agar tidak terjebak kemacetan.

”Adapun, LMS telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan lalu-lintas. Di antaranya, gardu-gardu tol di GT Palimanan difungsikan maksimal yaitu sebanyak 21 gardu arah Jakarta dan 5 gardu arah Cirebon (kebalikan dari kondisi arus mudik). Pengaturan gardu tersebut bersifat fleksibel disesuaikan dengan kepadatan lalu lintas dari masing-masing arah,” beber Hudaya.

Selain itu, LMS juga terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan arus lalu lintas masuk Tol Cipali. Jika GT Palimanan padat, arus diarahkan keluar di GT Plumbon (satu gerbang sebelum GT Palimanan, di ruas tol Palikanci), melalui jalan arteri Cirebon-Palimanan-Bandung dan dapat masuk tol Cipali kembali di GT Sumberjaya.

Tinggalkan Balasan