bandungekspres.co.id – SEBANYAK 31 atlet asal Kabupaten Garut dari 11 cabang olahraga tergabung dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda) Jawa Barat dan siap wujudkan Jabar Kahiji pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang akan dihelat 17-29 Sepetmber 2016 mendatang.
Para atlet dari Kota Dodol tersebut kini tengah fokus menempa latihan intensif. Mereka adalah Titik Syadiah dan Asmabara untuk cabor atletik, Sutrisno (dayung), Heri Fadli (gulat), Hendi Hadiat (judo), Nunu Nugraha, Asep Yuldan, Anggi Faizal, Gina, Luthfi, dan Pramudita (pencak silat), Gesti dan M Drajat (tarung derajat), Pratiwi (wushu), Iwan Kartiwan (balap sepeda), Andi Farid (balap motor), Taufik dan Rahmat Saleh (berkuda), serta 12 atlet lainnya yang tergabung di cabor hoki.
Selain 31 atlet, tiga pelatih Jabar juga kini turut menangani para atlet di tiga cabang olahraga. Mereka adalah Dian Hadianto melatih tarung derajat, Tony melatih hoki, dan Tantan melatih tenis meja.
”Dari 31 atlet tersebut berdasarkan pemetaan setidaknya 7 emas bisa disumbangkan atlet Garut. Apalagi saat ini kondisi para atlet sedang on fire. Bahkan mereka juga sebagian ada yang sedang try out di Korea, Malaysia, Singapura dan beberapa negara asia lainnya,” ujar Wakil Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Rizal Syam saat dihubungi melalui telepon seluler belum lama ini.
Untuk memastikan para atlet Garut tersebut performanya meningkat, dua hari dalam seminggu tim dari KONI Kabupaten Garut menyambangi tempat latihan para atlet di setiap cabor untuk memonitor perkembangannya. Hal itu dilakukan, kata Rizal, supaya para atlet bisa semakin termotivasi sehingga bisa memberikan sumbangsih membanggakan bagi Tanah Pasundan dengan meraih medali emas pada perhelatan multi event empat tahunan itu.
”Paling tidak kami dua kali datang ke cabor dalam satu minggu ini. Kami lakukan monitoring dan evaluasi. Kami lihat perkembangan para atlet yang latihannya masih di Bandung karena kan sebagian sedang try out ke luar negeri,” ungkapnya.
Selama melakukan monitoring, Rizal mengaku sejauh ini tidak ada kendala yang serius. Pasalnya pada program Pelatda kali ini, KONI Jabar sudah memberikan dukungan penuh bagi seluruh atlet. baik itu dari uang saku atlet, uang makan, vitamin, dan kebutuhan atlet lainnya.