bandungekspres.co.id – Portugal sukses merengkuh juara Euro 2016 meski tanpa ssang bintang, Cristiano Ronaldo. Ini setelah mereka mengandaskan perlawanan Prancis lewat gol Eder pada babak tambahan di Stade de France, Senin (11/7) dini hari WIB.
Sejak awal, partai puncak ini bisa dibilang cukup ketat. Kedua tim saling jual-beli serangan sejak peluit pertama ditiupkan oleh wasit asal Inggris, Mark Clattenburg.
Pada menit keempat, Portugal mencoba memulai serangan melalui kaki Luis Nani. Mendapat umpan matang dari lini tengah, Nani sukses lolos dari kawalan pemain belakang Prancis. Namun, tendangannya masih melambung.
Dua menit kemudian giliran Prancis yang menekan melalui Olivier Giroud. Berawal dari aksi Antoine Griezmann yang mengirimkan bola, Giroud gagal menjangkaunya.
Petaka bagi Portugal datang pada menit kesembilan. Ini setelah bintangnya, Cristiano Ronaldo harus mengalami cedera setelah berbenturan dengan Dimitri Payet. Ronaldo-pun harus diberi perawatan.
Ronaldo kembali bermain pada menit ke-17. Namun, bintang Real Madrid ini harus kembali meraung kesakitan enam kemudian. Tampaknya, hamstring sang bintang cukup serius.
Hingga akhirnya, Ronaldo harus puas mandi lebih cepat karena tak sanggup meneruskan laga meski sudah berusaha. Tangis pun mengalir dari mata sang bintang. Beralasan, lantaran dia dipastikan tak bisa membantu rekan-rekannya meraih juara Euro 2016.
Pada menit ke-38, Portugal mencoba bangkit. Kali ini melalui Nani dengan penetrasi khasnya. Melewati dua pemain, Nani berhasil mengirim bola kepada Adrien. Namun, tendangannya masih bisa ditepis oleh Hugo Lloris.
Hingga turun minum, skor kacamata tak berubah. Memasuki paruh kedua, pertandingan bisa dibilang berjalan dengan tempo yang sedang.
Paul Pogba nyaris mengejutkan Portugal sembilan menit babak kedua berjalan. Melalui bola liar, pemain Juventus ini melepaskan tendangan voli, tetapi arahnya masih melambung.
Pada menit ke-66 Griezmann kembali mengancam. Menerima umpan silang Kingsley Coman, pemain Atletico Madrid ini sukses menanduk bola, sayang masih tipis di atas gawang Lloris.
Kehilangan Ronaldo tampaknya membuat Portugal cukup sulit membongkar lini belakang Prancis. Hal ini dimanfaatkan oleh penggawa Les Bleus dengan rangkaian serangan.