bandungekspres.co.id – ABSENNYA Rudolf Yanto Basna akibat akumulasi kartu kuning bisa menjadi berkah terselubung bagi Dias Angga Putra. Karena posisi bek kanan yang reguler dihuni Basna otomatis kosong, setidaknya saat menjamu PSM Makassar. Mantan full back PBR itu pun bertekad merebut lagi posisi yang sebelumnya menjadi miliknya. Terlebih hadirnya lagi Djadjang Nurdjaman sebagai nakhoda tim pun membuat hasratnya mulai tumbuh lagi.
”Kalau Dias dipercaya siap untuk tampil dan siap memberikan yang terbaik, mudah-mudahan dapat hasil yang terbaik juga. Siapapun yang main semoga itu menjadi yang terbaik dan kembalinya Pak Djadjang menambah spirit kita,” tutur Dias ketika ditemui di Mess Persib.
PSM sendiri disebut Dias tidak akan mudah untuk ditaklukan meski pelatih baru yaitu Robert Rene Albert belum bisa mengangkat performa tim. Selain itu dipecatnya 4 pemain asing Juku Eja juga bukan alasan Samsul Chaerudin dan kawan-kawan jadi tim yang pasti jadi bulan-bulanan. Justru Dias sangat mewaspadai ambisi bangkit PSM yang ingin menghentikan rekor buruk kalah 3 laga terakhir dengan mencuri poin di markas Persib.
”Kalau Dias melihat PSM itu yang menonjol adalah semangat juang yang tinggi. Jadi itu yang harus diwaspadai apalagi kemarin mereka kalah 3 kali, itu yang harus kita waspadai. Makanya kita fokus jangan sampai kecolongan lagi, karena fokus ini penting untuk mengejar yang di atas,” tuturnya.
PSM dan Persib sendiri sama-sama memainkan laga terakhir sebelum hari raya Idul Fitri. Namun Juku Eja punya waktu recovery lebih panjang dari Maung Bandung setelah memainkan laga di pekan ke-8. Dias mengakui bahwa masa pemulihan kondisi punya peran penting tapi dia harus ikut pada regulasi promotor.
”Tidak masalah PSM punya recovery banyak, yang pasti bagi pemain profesional kita harus selalu siap. Jadi jadwal pun sudah dibikin sebaik-baiknya, bahkan tim pun harus memperbaiki yang lebih baik,” ulasnya. (smm/asp)
