bandungekspres.co.id, BANDUNG – Sebanyak 104 pejabat dari jabatan eselon II hingga IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali dirotasi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Rotasi ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 82.2/kep.677-BKD/2016 tentang pengangkatan dan pemindahan.
”Ini adalah sebuah momentum sesuai janji yang dibacakan, sumpah yang dibacakan, untuk menjalankan tugas sesuai dengan rambu-rambu moral, profesionalisme, yang ada pada sumpah,” jelas Heryawan di Gedung Sate kemarin (28/6).
Dikatakannya, rotasi ini adalah sebagai langkah untuk menciptakan profesionalisme. Sebagai Apaeratur Sipil Negara (ASN), kata pria yang akrab disapa Aher ini, mereka harus menjadi teladan bagi para pegawai di bawahnya. Khususnya masyarakat.
Aher menilai, sebuah kinerja yang baik dan tanpa penyimpangan adalah hal yang diidam-idamkan. Dengan demikian Provinsi Jawa Barat dapat menjadi pemerintahan yang bersih, cerdas, yang melayani masyarakat dengan baik dan bebas dari korupsi.
Aher juga menekankan, penggunaan anggaran pejabat harus bisa mempertanggungjawabkan dengan baik. Termasuk melakukan efisiensi, efektif dan transparan.
”Rupiah demi rupiah nanti dipertanggungjawabkan baik di hadapan manusia, terlebih dihadapan Allah SWT,” tegas tegasnya.
Untuk diketahui, pejabat struktural yang mengalami pergeseran jabatan di antaranya Alif Nur Anhar. Alif sebelumnya menjabat sebelumnya Kepala Sub-bagian Pemberitaan pada Bagian Hubungan Masyarakat Biro Humas Protokol dan Umum Setda Provinsi Jawa Barat. Kini dia mengemban tugas menjadi Kepala Seksi Kesiapsiagaan pada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat.
Posisinya di Biro HPU digantikan oleh Anton Firmansyah yang sebelumnya Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga pada Kantor Perwakilan Pemerintah. (yan/rie)
