bandungekspres.co.id, LEMBANG – Jajaran Polsek Lembang akan melakukan koordinasi dengan Polrestabes Bandung untuk mengurai padatnya arus kendaraan di sejumlah kawasan objek wisata di Lembang menjelang libur Lebaran. Pasalnya, setiap libur Lebaran, kondisi lalu lintas di Lembang sangat padat. Kendaraan baik dari arah Kota Bandung maupun Subang yang menuju Lembang didominasi kendaraan mobil yang membuat antrean panjang. ’’Kami akan melakukan koordinasi dengan Polrestabes Bandung. Hal ini penting agar tidak terjadi penumpukan kendaraan baik di kawasan Lembang ataupun di kawasan Kota Bandung yang sama-sama dijadikan sebagai tujuan wisata baik dalam kota maupun luar kota,’’ kata Kapolsek Lembang Komisaris Widarjo, di Lembang, kemarin.
Selain itu, kata Widarjo, pihaknya pun seperti tahun-tahun sebelumnya akan melakukan rekayasa jalan dan pemberlakuan sistem one way (buka tutup) di pertigaan Beatrix. ’’Salah satu jalan alternatif yang dipilih untuk mengurai arus kendaraan yakni dari jalan Maribaya menuju ke arah jalan Punclut dan jalan Sodetan jalan Wangunsari menjadi jalan satu arah, juga Jalan Cisarua pun menjadi perhatiannya,’’ kata dia.
Sementara untuk pengamanan objek-objek wisata, selain mengandalkan anggota kepolisian, pihaknya pun akan mengerahkan personel PAM Swakarsa yang telah dipilih oleh anggota kepolisian. Hal itu dilakukan untuk membantu petugas kepolisian yang seluruhnya diturunkan pada saat libur lebaran serta menghadapi arus mudik. ’’Memang menghadapi Lebaran semua anggota turun dan ada beberapa yang berjaga di kantor,’’ tukasnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bandung Barat menerjunkan 135 personel untuk mengamankan arus mudik dan arus balik pada H-7 Lebaran. Personel akan diterjunkan di beberapa titik kemacetan sepeti di Lembang, Padalarang dan Cipapat. Personel akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dari Polres Cimahi untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah.
Kasie Manajemen Rekayasa Lalulintas Dishubkominfo Kabupaten Bandung Barat, A. Fauzan menjelaskan, personel ini akan mulai turun pada H-7 Lebaran yang tersebar di beberapa titik. Selain mengatur arus lalu lintas, ada juga personel yang bekerja untuk menghitung arus mudik dan balik kendaraan yang masuk ke Kabupaten Bandung Barat. ’’Tugasnya ada yang mengatur arus lalu lintas membantu pihak kepolisian. Ada juga yang bertugas menghitung kendaraan baik yang melewati Padalarang maupun Lembang,’’ sahutnya.