bandungekspres.co.id – BERLATIH dan berlatih, itulah yang dilakukan setiap hari dari para atlet tinju asal Manado yang akan berjuang di PON XIX Jawa Barat. Keenam atlet tinju, fokus menjalani latihan di hall A gedung KONI Sulut.
Terlihat kedua petinju putri tak henti-hentinya saling tukar serangan dan tangkisan secara bergantian di atas ring tinju. Sedangkan, empat atlet putra dengan semangat, berlari keliling lapangan.
”Latihan dari keenam atlet ini sudah terprogram dengan baik, yang disusun oleh Pertina Sulut,” ujar Kepala Pelatih Tinju Wayan Sudiah.
Ia juga mengatakan, program latihan di minggu berjalan ini masih difokuskan pada latihan fisik. ”Karena olahraga ini memerlukan fisik dan stamina yang kuat, maka untuk saat ini latihan fisik masih lebih banyak dari pada teknik,” lanjutnya.
Meningkatkan fisik dan stamina dari atlet tinju ini, setiap harinya para atlet harus melakukan aerobik dan anaerobik. Untuk latihan aerobik, atlet diharuskan berlari sepanjang 8 sampai 10 kilometer, dan berlari naik turun tangga.
Sedangkan, pola latihan anaerobik serupa dengan aerobik, tapi gerakannya lebih dipercepat. ”Tujuan dari keduanya, untuk meningkatkan kapasitas otot, jantung, dan kecepatan atlet,” jelas Sudiah.
Selain itu, atlet lebih dimantapkan teknik dalam bertinju. Teknik yang dilakukan atlet secara berulang-ulang ini antara lain pola pertahanan, penyerangan, menghindar, dan serangan balasan. ”Agar meningkatkan refleks mereka, dan ini sangat berpengaruh saat latihan,” ucapnya.
Perlu diketahui, Cabor tinju akan mengirimkan enam atlet andalannya berlaga di PON yang akan digelar di Bandung mendatang. Diantaranya, Claudia Kowaas yang akan bertanding di kelas putri 51 kg, dan Indri Sambaemana di kelas putri 54 kg. Untuk putra, tercatat atas nama Irvan Tetonda di kelas 49 kg, Novri Engkeng di kelas 52 kg, Walmer Sabu di kelas 56, dan Orlando Lemahelu di kelas 60 kg.
Disela-sela pelatih mengawasi latihan dari atletnya, Sudiah mengungkapkan harapan yang maksimal bagi para atlet. ”Target kami dapat mencuri medali di ajang nasional ini,” tuturnya. (ctr-24/asp)
