’’Kami membuktikan bahwa dengan perjuangan keras, kami akhirnya meraih kemenangan. Ini untuk seluruh rakyat Albania. Kini, kami menunggu hasil pertandingan di grup lain apakah kami bisa melaju atau tidak. Terlepas dari itu, kami tetap bangga,” sebut Ajeti kepada uefa.com.
Dengan kemenangan ini, Albania mendapat 3 angka dan berhak duduk di posisi ketiga klasemen akhir Grup A. Namun, mereka masih harus menunggu laga di grup lain untuk mengetahui apakah 3 poin yang diraih mereka mampu menempatkan tim asuhan Gianni De Biasi tersebut sebagai satu di antara empat tim berperingkat ketiga terbaik.
Meski begitu, Albania tetap langsung menggeber latihan. Selain itu, mereka juga akan menyaksikan laga di grup lain untuk mengetahui posisi siapa yang berhak lolos dan siapa yang tidak.
’’Kami langsung menggelar latihan dan memersiapkan diri karena kami bisa bermain pada Jumat atau Sabtu. Tentu saja kami berharap menjadi satu di antara empat tim berperingkat ketiga terbaik. Selain latihan, kami akan menyaksikan laga di grup lain untuk mendapatkan kepastian,” sebut De Biasi.
Terlepas dari itu, De Biasi sangat bangga dengan hasil positif melawan Rumania. Keberhasilan itu tak lepas dari kepercayaan diri pemain yang tetap tinggi meski berada dalam posisi terjepit.
’’Kami menunjukkan bisa tampil apik melawan tim kuat. Kunci kemenangan kami atas Rumania adalah kami bertahan secara baik dan menunggu mereka kemudian mencari ruang untuk melakukan serangan balik. Ketika Rumania menginstruksikan lini tengah dan belakang ikut membantu serangan, strategi kami berjalan dengan baik,” beber De Biasi.
Kemenangan atas Rumania disebut De Biasi menjadi kemenangan seluruh rakyat Albania, bukan hanya pemain yang dibawa ke Euro 2016.
’’Ini merupakan kemenangan rakyat Albania. Fans Albania pasti bangga dengan hasil ini. Tak hanya orang Albania yang tinggal di negaranya, tapi orang Albania di seluruh dunia layak bergembira,” pungkas De Biasi. (epr/vil)
