Prancis 0 vs Swiss 0, Campur Tangan Dewi Fortuna

bandungekspres.co.id – Swiss menorehkan sejarah di turnamen Euro 2016. Untuk kali pertama mereka mampu lolos dari fase grup. Kepastian itu terjadi usai menahan imbang Prancis 0-0 dalam laga yang dihelat di Stade Pierre-Mauroy, Senin (20/6) dini hari WIB.

Swiss melangkah ke babak 16-besar Euro 2016 sebagai runner-up Grup A. Sementara itu, Prancis tetap menjadi juara Grup A.

Dalam laga ini, Swiss bisa dikatakan beruntung mampu membuat Prancis mandul. Maklum saja, dua tendangan yang dilakukan Prancis hanya bisa menerpa mistar gawang. Pertama dilakukan Paul Pogba pada babak pertama, dan kemudian percobaan pemain pengganti Dimitri Payet pada babak kedua.

Swiss pun pantas berterima kasih kepada kiper mereka, Yann Sommer yang mampu tampil cemerlang. Dia membuat 4 penyelamatan gemilang. Secara total, Les Bleus melepaskan 13 percobaan tendangan ke gawang dengan perincian 4 on target, 7 melenceng, dan 2 mengenai mistar gawang.

Sementara itu, Swiss yang dominan dalam penguasaan bola mencapai 59 persen, hanya mampu melepaskan 3 tembakan ke gawang dan semuanya melenceng.

Sejak awal babak pertama, Swiss memang mampu memeragakan permainan dari kaki ke kaki. Tapi, mereka kesulitan menembus pertahanan kokoh Prancis. Justru Les Bleus yang beberapa kali mampu mengancam gawang Sommer.

Memasuki babak kedua, masuknya Dimitri Payet membuat serangan Prancis makin menggigit. Tapi, beberapa peluang mentah di tangan Sommer. Selain itu, sebuah tendangan Payet juga membentur mistar gawang.

Sommer pun wajar diberi predikat man of the match dalam laga tersebut. Tanpa keberadaannya di bawah mistar gawang, Swiss kebobolan 4 gol.

Sommer sendiri menyebut Swiss dinaungi dewi fortuna. Peraih man of the match tersebut menilai keberuntungan Swiss karena tendangan Paul Pogba dan Dimitri Payet hanya menerpa mistar gawang. Padahal, dia sudah tak mampu menjangkau arah bola dan hanya bisa pasrah.

Akan tetapi, gawangnya tetap perawan lantaran diselamatkan oleh mistar gawang. ’’Kami cukup beruntung dalam laga melawan Prancis. Mereka bisa saja meraih kemenangan,” sebutnya kepada uefa.com.

Terlepas dari itu Sommer girang karena Swiss akhirnya mampu melaju dari fase grup. Sebuah pencapaian untuk kali pertama sepanjang tampil di putaran final Euro.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan