banungekspres.co.id – Bulan Suci Ramadan tidak menyurutkan semangat Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandung AKP Niko Nurullah Adiputra SH untuk terus membasmi kejahatan. Khususnya wilayah hukum Polres Bandung.
”Di bulan suci Ramadan ini, nanti akan gelar Operasi Ramadniya 2016 yang akan serentak bersama Polda Jawa Barat,” tuturnya.
Kendati ada serupan dari Polda Jabar, Nico mengatakan, Polres Bandung juga telah membuat beberapa tim. ”Kami melakukan beberapa upaya. Utamanya, agar umat muslim yang menjadi lebih tenang untuk menjalankan ibadahnya,” kata Nico di Mapolres Bandung, belum lama ini.
Dasarnya Operasi Ramadniya ini, tutur Nico, semua fungsi bergerak. ”Tak hanya lalu lintas seperti yang masyarakat lihat. Tapi, baik dari preventif maupun jajaran diteksi, yaitu intelnya, semua bergerak,” urainya.
Di sisi lain, tiap daerah memiliki karekteristik berbeda-beda. Nico pun mengungkapkan, terkait dengan pengalaman yang dialami dahulu maupun sekarang tentunya hal ini tidak bisa disamakan.
Sebab, dulu dirinya telah melaksanakan pengamanan di Polres Indramayu, Sumedang dan Kota Bandung. Semuanya punya ciri khas dan bertindak yang berbeda.
”Polres Bandung dengan polres lain sangat jelas dari struktural dan geografis. Indramayu mempunyai Pantura, Sumedang dengan Cadas Pangeran-nya, dan Polres Bandung sendiri dengan Nagrek-nya, tentunya akan bertindak dengan hal yang berbeda,” tuturnya petugas yang ikut membongkar praktik pengoplosan daging celeng di Kabupaten Bandung ini.
Selain melaksanakan ibadah di bulan ramadhan, ucap Nico, tentunya dengan kegiatan pengamanan ini juga diyakininya sebagai bagian dari ibadah. ”Kita tetap khusuk beribadah. Tapi, pada dasarnya hanya mengubah waktu dan pola saja, tidak mengurungkan dalam jajaran Polres Bandung untuk melakukan kegiatan, tentunya kita akan lebih semangat dan menyukseskan pengamanan Lebaran,” papar anak ke-2 dari 3 bersaudara kelahiaran di Sukabumi 8 Desember 1984 tersebut. (yul/rie)