bandungekspres.co.id – Argentina kurang beberapa langkah lagi untuk mencapai impian mereka untuk mengakhiri puasa trofi yang berlangsung sudah cukup lama. Apalagi, mengingat rival berat mereka seperti Brasil dan Uruguay sudah tersingkir lebih dahulu.
Namun begitu, Albiceleste bakal bertemu lawan yang rumit, Venezuela dalam perempat final Copa America Centenario, di Gillette Stadium, Foxborough, Minggu (19/6) WIB.
Pertandingan ini merupakan pertemuan perdana kedua negara selama tiga tahun belakangan setelah terakhir beribaku di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 silam.
’’Venezuela adalah rival yang rumit. Jika mereka sampai di sini, itu karena mereka layak berada di sini. Venezuela berasal dari grup yang sangat rumit dan finis di posisi bagus,” tukas megabintang Argentina, Lionel Messi seperti dikutip The New Indian Express.
’’Kami harus bermain seperti yang biasa kami selalu lakukan, mencoba untuk menjaga tingkat yang sama, karena kami akan menghadapi saingan berat,” tambah Messi.
Hal itu diamini sang pelatih, Gerardo Martino. Dirinya mengatakan, menghadapi Venezuela di perempat final sebagai tahap awal yang menentukan dari turnamen tersebut.
’’Venezuela memainkan pertandingan yang bagus melawan Meksiko. Mereka memiliki kekuatan dan pemain hebat. Sebuah tahap yang menentukan akan mulai, di mana tim dipaksa untuk menang jika mereka ingin lolos. Kami berharap untuk berada di level yang tepat,” Martino menegaskan.
La Albiceleste menatap laga ini dengan penuh kepercayaan diri. Pasalnya mereka menjadi satu-satunya tim yang meraih tiga kemenangan sempurna di grup. Di lain pihak, meski kurang diunggulkan Venezuela juga punya prestasi yang membanggakan di fase grup di mana mereka menendang salah satu unggulan yaitu Uruguay melalui gol semata wayang Solomon Rondon.
Pada laga ini, Martino kemungkinan masih tidak bisa memainkan Angel Di Maria yang mendapat cedera di pertandingan lawan Panama. Namun kabar baiknya, Messi nampaknya sudah pulih secara total dan siap dimainkan sejak awal pada laga ini.
’’Leo akan bermain, pasti. Orang ingin melihat dia. Orang di seluruh dunia membayar untuk melihat dia,” tukas Tata, sapaan Martino.
