bandungekspres.co.id, DAYEUHKOLOT – Pagelaran Wayang Golek memeriahkan pembukaan pameran dan bazaar Ramadan dengan tema Kampung Ramadan di sepanjang Jalan Bojongsoang kemarin (17/6). Pertunjukkan dengan dalang Dede Candra Nur Sunarya ini mengusung judul Cepot Ngeband dengan suguhan bodoran segar. Tak ayal pengunjung Kampung Ramadan pun betah meonton di area depan panggung.
Dadan Martin, Event Organizer (EO) acara ini mengatakan, acara tersebut sedianya dibuka oleh pejabat setempat, namun mereka berhalangan hadir. Sehingga panitia tanpa menunggu kehadiran mereka dan membukanya dengan pertunjukkan wayang golek itu.
”Kami membukanya dengan wayang golek agar penonton yang hadir di lokasi acara terhibur. Makanya kami pun tak menunggau waktu dan langsung memulainya dengan acara pertunjukkan wayang golek bodor itu,” terang Dadan di lokasi acara kemarin.
Sementara itu, Roni, perwakilan dari Sandy Cafe mangatakan, event ngabuburit ini jadi ide acara tahunan berawal dari kegiatan sebelumnya yang sukses sepanjang hari. Maka dengan penuh kesempatan dan wewenang pihak Yon Zipur, pihaknya pun menggelar sejumlah acara dengan bazaar Ramadan.
”Tema ini kami usung yakni Kampung Ramadan. Semoga acara ini dapat berjalan dengan sukses, karena sebulan penuh kami menggelarnya,” terang Roni.
Pihaknya menjelaskan, acara ini sengaja dikemas dengan bentuk hiburan rakyat karena memang sangat mudah dipahami masyarakat. ”Dengan pergelaran wayang golek inilah masyarakat akan mudah menerima program yang disampaikan pemerintah dan panitia event,” ujarnya kepada Soreang Ekspres (grup Bandung Ekspres).
Sementara itu, Ketua KPJ Jabar Cardi S. Senja mengatakan, program tersebut sangat bagus. Terlebih banyak muatan positif yang disampaikan dalang melalui si Cepot dan balad-balad-nya. Pihaknya mengaku senang dengan acara yang dikemas melalui pergelaran hiburan akan semakin disukai masyaraklat dan mudah dipahami.
”Kami yakin pergelaran wayang golek ini sarat makna. Sehingga apa yang disampaikan oleh dalang diterima masyarakat. Terbukti dengan banyaknya yang hadir bahwa program itu tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” tutur Cardi.
Sementara itu Ridwan CH Madrios, yang juga penyair mengaku, acara wayang golek bodor itu sangat mendidik. Pasalnya, selain program, juga tausiah keagamaan yang disampaikan cepot. ”Saya kira itu bagus sekali karena bagian dari cara mendidik anak anak yang baik meskipun oleh wayang golek. Kemasan acaranya juga bagus karena ada pemberian santuan untuk anak yatim dan pemberian takjil gratis saat buka puasa bersama,” papar Ridwan. (gun/fik)