Portugal 1 vs Islandia 1, Terus Lanjutkan Mimpi

Sejak awal, Ronaldo memang menjadi incaran utama. Lagerback sendiri mengatakan bahwa untuk mematikan Ronaldo tak perlu dijaga, melainkan langsung dijatuhkan.

Strategi tersebut benar-benar dilakukan. Saat membawa bola, Ronaldo tak sekadar dijaga tapi langsung dijatuhkan dengan pelbagai cara. Hal itu membuat bintang Real Madrid itu tak memiliki kesempatan untuk menunjukkan aksi-aksi indvidunya.

”Ronaldo tak bisa dihentikan dengan menempatkan satu pemain untuk menjaganya secara ketat. Harus ada tindakan lebih dari itu. Ini merupakan kerja keras tim sehingga Ronaldo tak bisa berbuat banyak,” jelas Hallgrimsson kepada Uefa.com.

Sang pemain sendiri menyebut Islandia tak pantas tampil di Euro 2016. Gara-garanya, Islandia bermain sepak bola negatif dengan lebih banyak bertahan. Menurut Ronaldo, seharusnya negara yang lolos ke Euro 2016 tak hanya mementingkan hasil akhir tapi menerapkan gaya bermain yang enak dilihat.

Maklum saja, sepak bola bukan lagi menjadi ajang mencari kemenangan dan trofi, juga menghibur penonton yang datang langsung ke stadion. Tapi, Islandia justru menepikannya.

Dalam pertandingan melawan Portugal, Islandia memang lebih banyak bertahan. Hampir semua pemain mereka berada di area permainan sendiri. Para pemain Islandia baru keluar ketika mendapat kesempatan melakukan serangan balik.

”Ajang Euro seharusnya menjadi momen tepat untuk menampilkan sepak bola sesungguhnya. Esensi utama sepak bola adalah menyerang ke pertahanan lawan. Tapi, Islandia tak melakukannya. Gaya sepak bola seperti itu tak pantas diterapkan di turnamen sekelas Euro,’’ sebut Ronaldo.

’’Ketika mereka hanya bertahan, bertahan, dan bertahan, itu memperlihatkan mentalitas bermain yang kecil. Islandia tak akan mendapat apa-apa dari turnamen ini,’’ imbuhnya.

Ronaldo juga menyindir aksi selebrasi Islandia usai laga yang dianggapnya berlebihan. Memang, itu merupakan poin pertama mereka di putaran final Euro. Tapi, seharusnya tak membuat bangga karena diraih dengan taktik negatif.

Bintang Real Madrid tersebut mengejek selebrasi para pemain Islandia seperti telah memenangi turnamen besar.

Ronaldo pun mengikuti jejak Zlatan Ibrahimovic untuk menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol dalam empat gelaran Euro beruntun. Toh, masih ada pertandingan berikutnya. (ies/epr/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan