bandungekspres.co.id – Setelah mampu singkirkan tim besar seperti Belanda di fase sebelumnya, Islandia sukses menahan imbang Portugal 1-1 pada laga Grup F Euro 2016 di Stade Geoffroy-Guichard, Rabu (15/6) dinihari WIB.
Pelatih Portugal, Fernando Santos, tak mau meratapi hasil tersebut. Dia lebih memilih untuk mempersiapkan tim pada laga-laga selanjutnya.
Pada laga tersebut secara mengejutkan Portugal memang harus bermain imbang. Padahal, di atas kertas, mereka harusnya bisa menang melawan tim sekelas Islandia.
Akan tetapi, hal itu tak membuat khawatir Santos. Dia tak mau menyesali yang sudah terjadi, dan lebih memilih menatap laga selanjutnya.
’’Kami harusnya sudah mencetak gol lebih banyak. Ini bukan rahasia lagi,” kata Fernando Santos dalam konferensi pers-nya dikutip laman resmi UEFA.
Menurutnya, pertandingan pertama memang selalu menyulitkan. Timnya, saat ini tengah meraba-raba atmosfer Euro 2016.
’’Saya pikir ini sulit. Namun, kami bisa bangkit dalam dua pertandingan terakhir grup,” tutur dia.
Ini lanjut dia, berarti sebagai pelajaran Portugal. ’’Ibaratnya, tak ada gunanya menangisi susu yang sudah tumpah,’’ sebut dia.
Pada laga selanjutnya, Cristiano Ronaldo cs bakal menghadapi Austria 18 Juni 2016. ’’Kami ingin membuat bahagia fans. Mereka brilian dan mendukung kami sampai akhir,” tandas dia.
Santos juga memberikan penjelasan terkait tak dimainkannya Ricardo Quaresma sejak menit awal pertandingan.
Quaresma baru diturunkan menit ke-76 menggantikan Joao Maria dan langsung tampil menggebrak. Maklum saja, dalam beberapa laga uji coba Portugal, pemain klub Besiktas itu tampil jadi bintang.
”Dia memang bisa dimainkan. Namun, ada beberapa risiko andai diturunkan sebagai starter. Setelah 45 sampai 50 menit di lapangan, dirinya bisa saja ditarik keluar,” papar Santos pascalaga.
Sementara itu, salah satu pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson, menyebut strategi timnya dalam mematikan Ronaldo berhasil.
Seperti diketahui, selain Lars Lagerback, Islandia masih memiliki pelatih pendamping yakni Hallgrimsson. Dia yang akan meneruskan tongkat estafet Lagerback usai Euro 2016.
Menurut Hallgrimsson, salah satu kunci keberhasilan Islandia menahan imbang Portugal adalah mematikan Ronaldo. Dia bersyukur pemain-pemain Portugal lain tak memiliki kemampuan seperti Ronaldo sehingga meski Islandia diserang bertubi-tubi, gol tambahan tak tercipta.
