PKL Taman Kota Soreang Sulit Ditertibkan

bandungekspres.co.id, SOREANG – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan taman kota Soreang, Jalan Gading Tutuka, Kecamatan Soreang semakin hari semakin banyak. Bahkan, saking banyaknya hingga tak terkontrol. Para PKL itu semakin merangsek ke badan jalan. Sontak saja perangkat desa dan Satpol PP semakin kesulitan menertibkannya.

”Saya yakin, selama Ramadan ini semakin banyak PKL karena mereka mengais rezeki di sekitaran taman kota Soreang itu. Pemerintah melalui Satpol PP Kecamatan Soreang harus bertindak agar tidak kebablasan berjualan di situ,” ungkap Wawan Hermawan, tokoh masyarakat setempat kepada Bandung Ekspres kemarin (15/6).

Sekretaris RW 15, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang yang akrab di sapa Abah ini mengatakan, menertibkan PKL itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Makanya dia pun kesulitan pula jika menertibkan PKL secara tegas. Dengan begitu, pihaknya akan menertibkan secara perlahan dengan cara pendekatan persuasif.

”Terus terang, ini bulan puasa, Kami masih memberikan toleransi. Tapi kalau nanti setelah lebaran,  kami takkan segan segan menertibkan PKL itu,” tuturnya.

Sementara itu, Satpol PP Kabupaten Bandung dan Kecamatan Soreang yang dipimpin kepala unit Pol PP Kecamatan, Erry  menggelar operasi penertiban bangunan liar di sejumlah wilayah, salah satunya, di Jalan Gading Tutuka kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Sejumlah PKL yang notabene sebagai bangunan liar di babad tanpa pandang bulu. Bahkan ada beberapa PKL roda dan lapak yang diduga untuk berjualan di jalan raya ini.

”Jadi sesuai dengan status jalan ini, maka PKL dilarang keras berjualan di jalur jalan cepat ini. Makanya Satpol PP yang kerap melakukan penertiban PKL ini dengan keras memberikan peringatan agar PKL tidak lagi berjualan di Jalan Gading Tutuka ini,” tegas Erry.

Kasatpol PP Kabupaten Bandung Usman Sayogi mengatakan, kegiatan itu dilaksanan seiring dengan pelaksanaan penegakkan peraturan daerah (Perda) Kabupaten Bandung. (gun/fik)

Tinggalkan Balasan