bandungekspres.co.id – Uruguay pulang dengan kepala tegak setelah dalam laga terakhir fase grup, Selasa (14/6) mampu menang telak 3-0 atas Jamaika. hasil tersebut setidaknya bisa menjadi hiburan setelah gagal melaju lebih jauh di Copa America Centenario 2016.
Hanya saja, dalam kemenangan besar tersebut ada satu pemain uruguay yang terlihat kecewa. Dia adalah bomber Edinson Cavani. Maklum saja, penyerang Paris Saint-Germain tersebut memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Tapi, bola seakan enggan masuk ke gawang Jamaika yang dijaga Andre Blake.
Baik pada babak pertama maupun kedua, Cavani mendapat kans terbuka mencetak gol. Tapi, semuanya sirna. Cavani pun pulang ke Uruguay tanpa mencetak gol.
Padahal, oleh pelatih Oscar Tabarez, Cavani selalu dimainkan sebagai starter dalam tiga laga di fase grup. Bomber bernomor punggung 21 itu pun tak pernah diganti.
Dalam laga kontra Jamaika, pencetak gol Uruguay adalah Abel Hernandez, bunuh diri Je-Vaughn Watson, dan pemain pengganti Mathias Corujo. Hal itu makin membuat Cavani kecewa karena Corujo yang baru masuk pada menit ke-81 justru mampu mencetak gol pada menit ke-88.
Terlepas dari itu, kemenangan tersebut menegaskan bahwa Uruguay selalu meraih hasil optimal setiap bersua Jamaika di ajang Copa America. Sebelumnya La Celeste menang 1-0 di penyisihan grup Copa America 2015.
Total, dari 5 pertemuan, Uruguay mampu menang 4 kali, dan hanya kalah sekali dari Jamaika.
Sang pelatih mengakui timnya memang tampil buruk di turnamen ini. Sebelum memulai turnamen, para pemain Uruguay diklaim Tabarez punya ambisi untuk bisa melangkah jauh.
“Kami memiliki catatan buruk di turnamen ini (Copa America Centenario). Kami tak menyangka bisa tersingkir lebih awal,” kata Tabarez, seperti dikutip dari Four Four Two.
Sekarang pelatih 69 tahun itu ingin melupakan hasil buruk di Amerika Serikat. Tabarez yang pernah membawa Uruguay menjadi kampiun Copa America 2011 itu ingin segera berbenah dan menatap ajang resmi selanjutnya, yaitu Piala Dunia 2018. Uruguay masih nangkring di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol. (epr/vil)