’’Kami mencoba untuk memenangkan pertandingan. Saya memasukkan Robbie Keane dan Aiden McGeady, tetapi hasilnya belum maksimal,’’ tutur dia.
Beralasan memang pernyataan dari O’Neill. Pasalnya, pada dua laga tersisa, mereka menghadapi tim berat, yakni Italia dan Belgia.
’’Kami memiliki dua pertandingan yang sangat, sangat sulit datang melawan dua tim berkelas. Pemain akan tumbuh dalam laga internasional,’’ ucap dia.
Jalannya laga, Irlandia lebih dulu mendapatkan peluang. Di menit sembilan, sepakan keras Jeff Hendrick nyaris menjebol gawang Swedia. Untungnya Andreas Isaksson mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Swedia coba balas mengancam. Mereka sangat mengandalkan kemampuan Zlatan Ibrahimovic sebagai ujung tombak. Namun sayangnya, kemampuan Ibra belum memberikan hasil. Pemain bertubuh jangkung tersebut masih kesulitan menerobos lini belakang Irlandia.
Irlandia kembali membuat lini belakang Swedia ketar-ketir lewat sundulan Ciaran Clark di menit 17. Namun, upaya yang dilakukan Clark masih melenceng di sisi kanan gawang Swedia. Empat menit kemudian, giliran Ibra yang melakukan percobaan. Sialnya, tendangan kaki kanan Ibra masih mampu diblok.
Nyaris di sepanjang 45 menit laga berjalan, kedua tim hanya banyak berkutat bersaing di lapangan tengah. Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan tiga menit, Irlandia sukses mencetak gol pembuka. Ialah West Hoolahan yang mencetak gol pada menit ke-48. Berawal dari penetrasi Seamus Coleman dan memberi umpan tarik ke Hoolahan. Tanpa kawalan, Hoolahan sukses melepaskan sepakan kerasnya.
Akibat gol yang dicetak oleh Hoolahan, menyengat semangat Swedia. Ibrahimovic dan kawan-kawannya lebih percaya diri membangun serangan saat ini.
Beberapa kali Ibrahimovic yang menjadi ujung tombak Swedia mengancam. Pada menit ke-67 contohnya. Dia gagal memaksimalkan peluang di depan gawang.
Gol yang ditunggu-tunggu Swedia akhirnya tercipta. Pada menit ke-67, Ibrahimovic melepaskan umpan silang, Ciaran Clark yang bermaksud untuk menghalau bola namun malah mengarah ke gawangnya sendiri.
Usai gol tersebut, kedua tim meningkatkan agresivitasnya. Pada menit ke-80, Irlandia terlihat kelimpungan saat meladeni serangan-serangan Swedia.
Hingga peluit panjang ditiupkan skor imbang 1-1 tak berubah. Pada laga selanjutnya, Swedia terbilang bakal menghadapi laga berat. Mereka bakal menghadapi Italia pada 17 Juni 2016. Sedangkan, Irlandia bakal menghadapi Belgia pada tanggal yang sama. (ies/vil)
