Rep Irlandia 1 vs Swedia 1, Hasil yang Sangat Adil

bandungekspres.co.id – Swedia harus puas mendapatkan hasil imbang 1-1 kala menghadapi Republik Irlandia di Stade de France (13/6). Meski menguasai laga, mereka harus puas mandek di pertahanan Irlandia.

Nemun begitu, Pelatih Swedia, Erik Hamren, kagum dengan permainan Republik Irlandia. Menurutnya, hasil imbang sudah adil bagi kedua tim.

Pada laga tersebut, Swedia memang tampak kesulitan menghadapi permainan Irlandia. Bahkan, mereka tertinggal terlebih dahulu lewat gol Wes Hoolahan.

Beruntung bagi Swedia, bek Irlandia, Ciaran Clark yang bermaksud untuk menghalau bola, malah bunuh diri. Gol itu sekaligus menyelamatkan Zlatan Ibrahimovic cs.

’’Republik Irlandia melakukan pekerjaan yang baik untuk mengganggu kami. Kami terus terang sulit mengembangkan permainan. Mereka sudah memenangkan bola sejak lini kedua, dan itu cara mereka menciptakan peluang,’’ kata Hamren dilaman resmi UEFA.

Lanjut Hamren, pada babak pertama permainan anak asuhnya memang kesulitan. Namun, poada babak kedua, Swedia perlahan memperbaiki permainannya.

’’Kami tak diberikan banyak waktu menguasai bola. Setelah gol itu, kami mendapatkan sesuatu dan ini yang saya inginkan. Kami lebih banyak memegang bola dan menguasai lapangan,” papar dia.

’’Pemain mulai bermain dengan bola. Peluang kami lebih banyak dan gol itu tak lepas dari serangkaian serangan tim,’’ tukasnya.

Akan tetapi, hasil ini memakan korban. Pemain mereka, Mikael Lustig harus menepi karena cedera pangkal paha. ’’Kami akan tahu kondisi Lustig besok. Namun, saya ingin memberi kesempatan kepada Albin Ekdal untuk laga selanjutnya,’’ tandas dia.

Sementara Pelatih Republik Irlandia, Martin O’Neill mengaku kecewa berat gagal menjungkalkan Blagult, julukan Swedia. Padahal, mereka unggul terlebih dahulu pada awal-awal babak kedua.

’’Kami menguasai laga sejak babak pertama. Namun, pemain tak bisa mendapatkan gol. Lalu, kami unggul lebih dahulu pada babak kedua,’’ kata O’Neill dilaman resmi UEFA.

’’Pemain menunjukkan gairah yang sangat besar. Kami kecewa kebobolan setelahnya. Namun, saya tak bisa menyalahkan mereka, kinerja semua pemain hebat.’’

Sebenarnya, lanjut O’Neill, dirinya beberapa kali mencoba membuat perubahan untuk kembali unggul. Salah satunya memasukkan penyerang gaek, Robbie Keane.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan