Di sisi lain, pemain terbaik pada laga tadi, Laszlo Kleinheisler menyatakan kebahagiaannya bisa bawa Hongaria menang atas salah satu unggulan grup.
Sementara itu, Pelatih Austria, Marcel Koller, tak mau mencari kambing hitam atas kekalahan anak asuhnya. Dirinya menilai, para pemain Austria mengalami demam panggung pada laga perdana Euro 2016.
Sebenarnya, dalam laga ini Austria diunggulkan atas Hongaria. Namun, mereka malah takluk 0-2 dari Hongaria di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux.
’’Kami sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Itu terlihat dari tendangan keras David Alaba. Namun, para pemain sepertinya demam panggung. Mereka gugup hari ini,” kata Koller dikutip laman resmi UEFA.
Pada babak pertama, lanjut dia, Austria sebenarnya memiliki beberapa kombinasi. Namun, kegugupan membuyarkan semuanya.
’’Kami membiarkan Hongaria. Mereka mengambil keuntungan dari kegugupan kami, dan kemudian kami menerima kartu merah, dan membuat semuanya lebih sulit,” sebut dia.
’’Tak baik memang kebobolan terlebih dahulu. Kami memberi mereka banyak bola. Lalu, kami sendiri terlalu sering kehilangan,” imbuh Koller.
Akan tetapi, kekalahan ini tak membuat Austria menyerah. Mereka bertekad untuk menghibur para suporter yang jauh-jauh datang ke Prancis.
’’Para suporter datang mendukung kami. Kami merasakannya sejak kualifikasi. Kami tahu, permainan ini berbeda. Kami perlu sesuatu untuk bangkit. Kami harus lebih tenang,” ucap dia.
Bintang timnas Austria, David Alaba merasakan keanehan setelah secara mengejutkan dikalahkan Hongaria. Pemain Bayern Muenchen itu jadi salah satu penggawa Austria yang dikalahkan Hongaria dua gol tanpa balas.
Namun, Alaba meyakini timnya bakal menunjukkan kualitas asli pada laga selanjutnya. ”Hasil ini terdengar aneh. Namun, saya yakin Austria akan jadi tim yang lebih baik,” ujar Alaba pascalaga. (ies/feb/vil)
