OPM Mulai Sediakan Daging Ayam

Sementara itu, pabrik gula di lingkungan BUMN berkomitmen mendukung stabilisasi harga gula. Karena itu, produksi gula pada musim giling tahun ini, baik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) maupun PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), tidak akan dijual ke pedagang. Melainkan ke Perum Bulog dengan harga Rp 10.500 per kilogram.

Sebelumnya, BUMN gula bertemu dengan direksi Bulog. Pada tahap awal dijual 11.200 ton gula ke Bulog. Setelah gula tersebut didistribusikan ke pasar, harga ditargetkan bisa berangsur turun hingga Rp 12.000-Rp 12.500 per kilogram.

”Sebagai bagian dari stabilisasi harga, kami memutuskan tidak menjual ke pedagang karena mereka bisa memainkan harga sehingga stabilisasi harga sulit tercapai. Makanya, kami memilih menjual ke Bulog,” ujar Koordinator BUMN gula Subiyono kemarin.

Dia menegaskan, produksi tahun ini difokuskan untuk stabilisasi harga. Dengan demikian, selain ke Bulog, gula hanya dipasarkan dalam kegiatan operasi pasar yang dilakukan pemerintah daerah dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) seharga Rp 11.750-Rp 12.000 per kilogram.

Hingga kini, BUMN gula belum menjual gula ke pedagang. Mereka hanya menjual gula untuk kegiatan operasi pasar dan sepekan ini didistribusikan dari gudang guna dijual ke Bulog. ”Sebenarnya, kami bisa saja mengambil untung besar dengan menjual Rp 13.500 per kilogram. Tapi, kami tetap pada komitmen meski pedagang mendesak untuk membeli,” jelas Dirut PTPN X itu. (dn/res/c15/oki/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan