Dzyuba mengirim sinyal bahaya bagi calon-calon lawan Rusia di Piala Eropa 2016. Pria 27 tahun itu mengklaim dirinya siap menunjukkan sinar di Piala Eropa 2016 setelah tidak berpartisipasi di Piala Eropa 2012. ’’Saya merasa sekarang saya termasuk pemimpin di tim nasional. Empat tahun lalu, sebelum Piala Eropa 2012, di mana saya tidak berpartisipasi, saya menyebut diri singa klub, tapi sekarang saya seekor singa,” kata Dzyuba dikutip oleh The Independent.
Sementara keyakinan mereka tengah membumbung tinggi dengan serangkaian hasil positif, Inggris juga mendapatkan berita lain yang baik dengan tidak ada masalah kebugaran pada pemainnya, termasuk Jack Wilshere, Jordan Henderson, dan Daniel Sturridge yang sempat kurang bugar.
Jordan Henderson dan Jack Wilshere akan dilihat kebugarannya untuk mendapatkan satu tempat di lini tengah, untuk bermitra dengan James Milner dan Eric Dier.
Jalan tidak mudah dilalui Rusia untuk berlaga di Euro 2016 di bawah Fabio Capello. Akibat sejumlah hasil minor, Capello pun digantikan Leonid Slustky. Bos CSKA Moskow itu ternyata berhasil memilah tim nasional dengan luar biasa. Dan dalam waktu singkat, Rusia menunjukkan identitas permainan yang sesungguhnya. Tim ini memenangkan empat pertandingan terakhirnya untuk mengamankan tiket lolos ke putaran final di Prancis.
Tapi, Rusia diprediksi sulit melangkah jauh di Prancis setelah para pemain kunci seperti Alan Dzagoev, Yuri Zhirkov, dan Oleg Kuzmin sedang cedera serius dan tak dibawa ke Prancis.
Slutsky memiliki pemain penting lain, Igor Denisov. Namun dia juga harus menderita cedera dalam pertandingan pemanasan terakhir melawan Serbia, yang berarti dia juga harus absen di turnamen di Perancis.
Meski masalah cedera tengah menggoyahkan Rusia, kenyataannya mereka masih memiliki sejumlah pemain berkualitas, dan dipercaya masih memiliki peluang untuk lolos dari Grup B.
Namun, setelah gagal memenangkan salah satu dari tiga pertandingan terakhir, pertanyaannya adalah apakah mereka dapat menghentikan Inggris di Stade Velodrome nanti? (vil)
