bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi akan tetap berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan sistem pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Hal itu disampaikan Wali Kota Cimahi, Atty Suharti saat menanggapi diterimanaya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah oleh Badan pemeriksa Keuangan (BPK), pada Senin (6/6) lalu.
”Diperolehnya opini WTP ini sesungguhnya dalam rangka mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan di lingkungan pemerintah Kota Cimahi,” Ungkapnya, kemarin.
Pengelolaan keuangan akan lebih akuntabel melalui penerapan sistem akuntansi pemerintahan berbasis akrual. keberhasilan Cimahi meraih WTP untuk ketiga kalinya ini, diraih dengan kerja keras dari semua pihak eksekutif dan legistatif dan bimbingan dari BPK. ”Semoga Kota Cimahi dapat mengemban amanah melalui pemberian opini WTP ini untuk dapat terus memperbaiki kinerja laporan keuangannya sekaligus menjadi role model bagi daerah-daerah lainnya,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekda Kota Cimahi, Muhamad Yani mengungkapkan, Pemerintah Kota Cimahi termasuk dari sebelas daerah di Jawa Barat yang menerima predikat opini WTP dari BPK RI. Opini ini merupakan bagian dari siklus pengelolaan anggaran pemerintah. ”Secara regular kita mendapat pemeriksaan dari BPK, Alhamdulillah Kota Cimahi untuk tahun ketiga ini dapat mempertahankan WTP. Sudah barang tentu hasil ini merupakan proses bersama antara Wali Kota dan kerja keras seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemkot Cimahi,” ungkapnya.
Menurut Yani, hasil ini merupakan buah dari arahan Wali Kota yang dapat dipahami oleh seluruh bawahannya. Opini WTP tersebut diberikan atas hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2015 yang diserahkan langsung BPK Perwakilan Jabar kepada kepala-kepala daerah penerima penghargaan. (bun/asp)