bandungekspres.co.id, BANDUNG – Sebanyak 469 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang merupakan tenaga honorer kategori dua (K2) resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka terdiri dari golongan satu sebanyak 16 orang, golongan dua 168 orang dan golongan tiga sebanyak 285 orang.
Bupati Bandung Barat Abubakar mengatakan, mereka yang resmi menjadi PNS merupakan pegawai honorer yang sudah lama mengabdi. ”Ini bagi dari peningkatan status dari CPNS menjadi PNS. Pada saat menjadi CPNS gajinya hanya 80 persen , sekarang resmi gajinya menjadi 100 persen,” kata Abubakar usai pengambilan sumpah janji PNS di Lingkungan Pemkab Bandung Barat di Ngamprah, kemarin (8/6).
Mereka yang resmi menjadi PNS bertugas di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Namun, kebanyakan mereka bertugas di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) lantaran berprofesi sebagai guru. ”Memang kebanyakan guru dari disdik. Mereka yang menjadi PNS ini rata-rata berusia 30 tahun ke atas. Mereka sudah mengabdi sebagai honorer,” ungkapnya.
Dia berharap, PNS yang sudah terpilih dan lulus ini bisa mengikuti aturan yang sudah ditentukan dengan melakukan kinerja yang lebih baik. Sebab, dengan pemberian gaji 100 persen, kinerja dari masing-masing PNS juga harus jauh lebih maksimal.
”Saya juga tadi menekankan ketika pengambilan sumpah, agar mereka yang menjadi PNS ini bisa mengikuti aturan yang sudah ditentukan,” tegasnya.
Sementara itu, kata Abubakar, bagi tenaga honorer K2 yang belum lulus administrasi diharapkan ke depan bisa juga mengikuti PNS yang sudah disumpah seperti saat ini. Tercatat ada 1.600 K2 yang belum lulus seleksi baik dari sisi administrasi dan kelengkapan data lainnya. ”Dari K2 yang belum lulus itu sebanyak 70 persen ada di disdik atau berprofesi sebagai guru,” pungkasnya.
Seperti diketahui, total PNS di seluruh Kabupaten Bandung Barat mencapai 10.600 PNS yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan dan profesi lainnya. Sementara, PNS yang bekerja di lingkungan Perkantoran Pemkab Bandung Barat ada 1.168 PNS. ”Memang kami masih kekurangan jumlah PNS untuk bekerja di lingkungan kantor pemkab. Idealnya jumlah PNS di kantor pemkab mencapai 3.000 PNS. Tapi, sekarang jumlahnya masih jauh. Apalagi, setiap tahun ada 200 PNS yang pensiun,” tandas Sekda Kabupaten Bandung Barat Maman S Sunjaya. (drx/rie)
