Akses Jalan Venue Aeromodeling Kurang Baik

bandungekspres.co.id, MARGAHAYU – Markas TNI AU Lanud Sulaiman di Kabupaten Bandung siap menjadi venue cabor aeromodeling dan menembak pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Namun, akses jalan untuk melalui venue di kawasan markas tersebut masih rusak dan belum dibenahi.

”Kami sangat mendukung suksesnya PON yang diselenggarakan di Provinsi Jabar tahun ini,” kata Komandan Lanud Sulaiman, Kolonel Pnb Mohamad Syafii saat wawancara di Mako TNI AU Lanud Sulaiman, belum lama ini.

Kesiapan saat ini, tutur Syafii, untuk dua venue yakni aeromodeling dan menembak pihaknya sudah siap, sebab kedua cabor tersebut menurutnya sudah tidak asing lagi. Karena, kedua cabor ini, sebenarnya dilaksanakan rutin di Lanud sulaiman. Sehingga kesiapannya sudah mendekati 90 persen, dan begitu juga lapang tembaknya.

Lanud Sulaiman, lanjut Syafii, mempunyai fasilitas yang sangat baik. Dan sebelum dilaksanakan PON ini juga digunakan kegiatan rutin oleh Perbakin maupun pihak Lanud Sulaiman dan Paskhas. Maka lapangan tersebut siap digunakan PON nanti.

”Oleh karena itu, secara tidak langsung yang di bawah tanggung jawab oleh Lanud sulaiman Insya Allah sudah siap. Bahkan kita siap membantu pemerintah daerah untuk ikut mensukseskan PON yang akan dilaksanakan di Jawa Barat ini,” tuturnya.

Syafii juga menjelaskan, walupun pihaknya sangat mendukung adanya PON di Jabar dan kedua venue tersebut sudah siap, namun, insfrastruktur pendukung venue yang dilaksakan di Lanud Sulaiman, masih bisa dikatakan kurang bagus dan harus di perbaiki.

”Saya katakan akses jalan itu tidak bagus dan kalau hal ini mengandalkan kemampuan Lanud untuk membangunnya, bahwa anggaran TNI AU itu sebenarnya secara berjenjang, bertahap, sudah diarahkan kepada spot-spot tertentu,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Syafii, akses jalan tersebut, belum mendapatkan alokasi atau prioritas. ”Harapan kita bahwa venue nya ini siap tapi akses jalan menuju kesana ini kurang bagus, tapi andai saja ada peran yang bisa digunakan mungkin dari pemerintah daerah atau dinas pekerjaan umum. Atau dari penyelenggara PON sendiri ikut peduli supaya membuat lebih nyaman lagi menuju venue, hal itu yang sangat kita harapkan,” pungkasnya. (yul/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan