Puasa Tahun Ini Bakalan Lebih Sejuk

bandungekspres.co.id – MENJELANG Ramadan tahun ini, belum semua wilayah di tanah air memasuki musim kemarau. La Nina, anomali suhu muka laut yang mendingin, juga memunculkan potensi kemarau basah. Puasa pun akan dijalani dalam kondisi lebih sejuk.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya menjelaskan, musim kemarau tahun ini diperkirakan sangat singkat.

Dinamika El Nino, penyimpangan suhu muka laut yang menghangat, juga sudah meluruh menjadi netral.

Sampai saat ini saja, belum semua wilayah menunjukkan peralihan musim menuju kemarau. Tercatat, baru 31,6 persen daerah yang sudah menuju musim kemarau. Sisanya masih musim hujan. Padahal, musim kemarau diprediksi muncul pada akhir Maret-September.

’’Puasa nanti tidak sepanas tahun lalu. Lebih sejuk,” ungkapnya dalam koordinasi persiapan angkutan Lebaran di Kementerian Perhubungan, Jumat (3/6).

Tetapi, kondisi itu harus diantisipasi. Sebab, periode mudik Lebaran juga akan terdampak. Pada Juli, kondisi cuaca diprediksi sering berawan. Salah satunya merupakan awan yang bisa menyebabkan risiko turbulensi sehingga membuat perjalanan dengan pesawat kurang nyaman. Kondisi itu terjadi di Indonesia bagian barat dan Kalimantan.

’’Harus waspada. Tinggi gelombang laut juga diprediksi 4-6 meter di barat Sumatera dan selatan Jawa,’’ ungkapnya. Selain itu, curah hujan yang mencapai 50 milimeter (mm) per hari menyebabkan momen Lebaran bakal dilewati dengan curah hujan tinggi.

Terkait dengan ramalan cuaca tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan  Suprasetyo meyakinkan bahwa kondisi itu dapat diatasi. Dia mengatakan, setiap pesawat memiliki radar yang bisa mendeteksi kondisi tersebut. Ditambah lagi dengan kemampuan pilot yang sudah mumpuni untuk menghadapi ancaman itu. ’’Tentu akan kami antisipasi,’’ ucap dia.

Pihaknya juga mulai memeriksa 526 pesawat untuk angkutan Lebaran. Ramp check (pemeriksaan kelaikan pesawat) dilakukan di 25 bandara di Indonesia. ’’Tahun ini Pak Menteri Perhubungan minta semuanya diperiksa. Tidak lagi sampling. Ini untuk safety ya,’’ tandasnya. (mia/wan/jun/c11/sof/vil)

Tinggalkan Balasan