Lingkar Padalarang Butuh Rp 100 Miliar

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Untuk mewujudkan lingkar Padalarang yang akan dibangun mulai dari arah Jalan Kota Baru Parahyangan Padalarang yang tembus ke Jalan Raya Cipatat, membutuhkan anggaran hingga Rp 100 miliar lebih. Rencananya, lingkar Padalarang ini membutuhkan panjang jalan sekitar 10 kilometer. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Kabupaten Bandung Barat Adang Rachmat Safaat, di Ngamprah, kemarin.

Menurutnya, kebutuhan anggaran sebesar Rp 100 miliar tersebut akan dibantu dari pemerintah pusat. Saat ini pihaknya telah mengajukan bantuan anggaran tersebut agar bisa mewujudkan lingkar Padalarang yang bisa menyelesaikan kemacetan di Padalarang dan sekitarnya. ’’Kita lagi ajukan kepada pemerintah pusat untuk kebutuhan anggaran ini. Kalau dari APBD juga dianggarkan tapi itu untuk pembebasan lahan saja,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, pemerintah tengah melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk rencana pembangunan jalan lingkar tersebut. Hasil studi nanti menjadi rujukan untuk pembangunan lingkar Padalarang. ’’Kami juga tengah mencari trase (garis tengah jalan) untuk menyambungkan dari Kota Baru Parahyangan hingga ke Cipatat,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat Abubakar menambahkan, dengan dibangunnya lingkar Padalarang akan mengurangi kemacetan yang kerap menjadi persoalan di wilayah Padalarang. Terutama kemacetan terjadi di kawasan Pertigaan Tagog Jalan Raya Padalarang. ’’Nanti secara teknis Binas Marga yang akan membuat studi kelayakan,” ungkapnya.

Sebelumnya, studi kelayakan juga pernah dilakukan untuk jalan lingkar di kawasan dekat gerbang tol Cikamuning, namun hasil studi kelayakan menunjukan tidak adanya sambungan untuk jalan di sana. ’’Setelah studi kelayakan itu beres, baru dapat kita lihat variabel-variabel mana yang layak untuk dibangun,” ujarnya.

Abubakar menjelaskan, untuk mengurangi kemacetan di pertigaan Tagog Jalan Raya Padalarang yang berstatus Jalan Nasional ini, jauh- jauh sebelumnya pemerintah provinsi juga telah mengupayakan dengan rencana pembangunan Jalan Tol Cianjur-Sukabumi. Namun, karena minat investor yang kurang, sehingga pembangunannya pun belum bisa dilaksanakan hingga saat ini. Untuk itu, kata Abubakar, atas inisiatif Pemkab Bandung Barat kali ini, diharapkan untuk pembangunan jalan lingkar Padalarang dari arah Jalan Kota Baru Parahyangan yang statusnya kini telah diserahkan menjadi jalan pemkab, diharapkan dapat terealisasi di tahun anggaran 2017-2018.

Tinggalkan Balasan