Atas hasil ini, Persib belum beranjak dari posisi ke delapan. Sementara Madura United tepat berada di atasnya. Hal itu memancing kekesalan bobotoh, saat laga hampir berakhir, bobotoh kembali menyerukan desakan agar Dejan mundur.
Di Twitter, tagar #DejanOut pun langsung mengeruak. Sejumlah bobotoh pengguna Twitter juga meminta Dejan mundur. Bahkan, sejumlah meme yang meminta agar Djadjang Nurjaman kembali membesut tim kebanggaan warga Jawa Barat itu, turut meramaikan dunia maya.
Di balik desakan mundur, sebelumnya digadang-gadang akan menukangi timnas. Bahkan, Dejan menyatakan kesiapannya menangani tim nasional Indonesia. Hal ini disampaikan menyusul adanya dukungan kepadanya melatih skuad Garuda.
Dukungan itu ada setelah PSSI berencana mencari pelatih. Ini menyusul dicabutnya sanksi yang telah dijatuhkan untuk sepak bola Indonesia per 30 Mei 2015 oleh FIFA di awal Kongres FIFA, 13 Mei 2016.
Pencabutan sanksi itu membuat Indonesia bisa kembali ke komunitas sepak bola internasional. Ajang seperti Piala AFF, Asian Games, SEA Games di depan pun bisa diikuti.
Dukungan dengan tanda pagar, yaitu #Dejan4Timnas bahkan telah menjadi trending topic di jejaring sosial Twitter dalam beberapa jam sejak Selasa (17/5) siang.
”Semua pelatih punya target menjadi pelatih timnas. Semua pelatih kerja keras agar di suatu hari bisa bekerja di timnas. Tentu menangani timnas Indonesia punya tanggung jawab besar. Saya senang dan tidak takut untuk itu,” terang Dejan.
Akan tetapi, Dejan menganggap itu baru sebatas rumor karena belum ada tawaran secara langsung dari PSSI. DIa pun memilih untuk tetap fokus bersama Persib.
”Jangan bicara jauh ke depan dulu. Saya ingin fokus di Persib karena itu mungkin hanya rumor. Saya harus fokus ke tim,” terang pelatih yang mengantongi lisensi UEFA Pro itu. (ryt/rie)
