bandungekspres.co.id, BEK kiri Persib, Tony Sucipto mengaku kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya ketika menjamu Madura United. Menurutnya tampil di depan pendukung sendiri menjadi momen yang tepat untuk mendulang angka lewat kemenangan. Namun upaya tim asuhan Dejan Antonic tersebut harus berakhir dengan skor kaca mata meski sejumlah cara sudah dilakukan. Termasuk memainkan bomber anyar, Sergio van Dijk, untuk menambah daya gedor.
Ketika Persib berniat beranjak naik dari peringkat 6 klasemen, posisi mereka malah merosot turun karena gagal merebut 3 poin tambahan. Jarak antara Persib dengan tim-tim yang berada di atasnya pun malah semakin merenggang. Bagi Tony hasil draw saat bermain di Jalak Harupat adalah sebuah bencana karena peluang untuk menang lebih besar. Sebelumnya di gameweek pertama Maung Bandung juga ditahan imbang oleh Sriwijaya FC.
”Yang pasti menyayangkan karena kita main di kandang, kita kehilangan poin lagi di kandang. Karena kita juga kan butuh poin untuk persaingan di papan atas biar jarak ga terlalu jauh dengan yang lain,” ujar Tony kepada wartawan, Minggu (29/5) kemarin.
Selama pertandingan Tony melihat Persib sebenarnya punya keinginan kuat untuk meraih kemenangan. Permainan terbuka pun diterapkan demi menambah kualitas serangan terutama dari kedua sektor sayap. Namun upaya yang dilakukan sulit dimanfaatkan dengan baik terlebih Madura United yang dipimpin oleh Fabiano Beltrame pun tampil tanpa kompromi.
“Banyak serangan mungkin kurang beruntung saja, lihat pertandingan anak-anak sudah kerja keras. Karena ini pertandingan terakhir sebelum kita libur tapi kita cuma dapat satu poin menyangkan saja,” tukasnya. (smm/asp)