Disdik Imbau Sekolah Tak Memberatkan Orang Tua Siswa

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Dinas Pendidikan Kota Bandung menegaskan kepada seluruh sekolah agar tidak memberatkan siswa dalam acara perpisahan yang biasa dilakukan tiap akhir tahun ajaran. Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) ber nomor 800/3424 – DISDIK /2016 tentang Penyelengaraan Kegiatan Pelepasan Siswa Kelas Akhir tertanggal 19 Mei 2016.

SE tersebut diedarkan kepada Kepala Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA/SMK Negeri dan Swasta Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan, surat edaran tersebut dikeluarkan dengan memperhatikan agenda sekolah. Di mana pada akhir tahun pelajaran banyak sekolah yang melaksanakan kegiatan pelepasan siswa kelas akhir.

Perpisahan siswa memang selalu memancing pro-kontra. Sekolah biasanya memanfaatkan masa berakhir belajar dengan  menyelenggarakan perpisahan siswa. Kegiatan tersebut jadi pembeda. Ada yang setuju adapula yang tidak.

Berbagai argumen selalu dilontarkan. Intinya, pihak sekolah membantah kegiatan perpisahan yang memungut biaya dari orangtua siswa merupakan inisiatif sekolah.

Secara kelembagaan, sekolah akan menuding gagasan acara perpisahan datang dari siswa dan orang tua serta komite. Pihak sekolah, sebatas memfasilitasi dan menyetujui.

Itulah alasan Disdik mengeluarkan SE untuk meminimalisir dan mengantisipasi pelaksanaan perpisahaan siswa yang memberatkan orang tua.

Menuurt Elih, SE itu berisikan tentang permintaan agar sekolah tidak melaksanakan kegiatan pelepasan siswa kelas akhir di tempat mewah dengan cara memungut biaya dan memberatkan orang tua siswa.

”Surat edaran tersebut sudah didistribusikan ke seluruh sekolah untuk segera disampaikan kepada masyarakat dan orang tua,” tutur Elih di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jalan Ahmad Yani, belum lama ini.

Di Gedung DPRD Kota Bandung, Ketua Komisi D Achmad Nugraha menyambut baik ajakan Dinas Pendidikan Kota Bandung, terkait pelarangan pelaksanaan kegiatan pelepasan siswa kelas akhir di tempat mewah dengan cara memungut biaya dan memberatkan orang tua siswa.

Dalam pandangan politikus PDI Perjuangan tersebut, perpisahan dan pelepasan siswa kelas akhir akan lebih baik diselenggarakan dilingkungan sekolah masing-masing dengan menampilkan kreatifitas dan kebolehan dari siswa untuk siswa dan orang tua.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan