bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Sebanyak 41 tim dari tingkat SMP/MTs se-Jawa Barat mengikuti perlombaan Baris Berbaris dengan mengambil tema ”Lomba Peraturan Baris Berbaris Satria Arena Pengejar Impian” yang digelar SMK 45 Lembang, Minggu (22/5). Lomba yang menguji ketangkasan dan keselarasan baris berbaris ini mendapat respon yang luar biasa dari perwakilan sekolah di masing-masing daerah seperti Garut, Sumedang, Karawang, Subang, Bekasi, Purwakarta, dan Bogor.
Ketua Panitia Lomba, Budi Maryanto menjelaskan, kendati baru pertama kali menggelar acara seperti ini, namun antusias sekolah yang mengikuti acara ini cukup tinggi. Terbukti, setiap tim perwakilan sekolah datang dalam mengikuti perlombaan ini. ”Mereka yang mengikuti kegiatan ini ada juga yang pernah menjuarai lomba serupa di daerahnya,” ujar Budi di SMK 45 Lembang.
Kriteria penilaian, lanjut dia, mencakup keselarasan gerak dan penggunaan kostum. Sementara tim juri melibatkan anggota Kodiklat TNI AD dan tim SMK 45 Lembang.
Lebih jauh dia menjelaskan, lomba tersebut digelar tak hanya untuk meningkatkan silaturahmi antarsiswa SMP/MTs se-Jabar. Namun, lomba itu juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan meningkatkan kedisiplinan melalui keselarasan gerak dan langkah. ”Kegiatan ini juga untuk menyalurkan kreativitas siswa serta menangkal kenakalan remaja dan hal negatif lainnya yang sering menyasar para pelajar,” katanya.
Diungkapkannya, kegiatan tersebut akan digelar rutin pada tahun-tahun berikutnya. Bahkan, lomba tersebut juga akan digelar untuk tingkat SMA/sederajat. Sementara itu, Kepala SMK 45 Lembang Denny Mardiana menambahkan, baris berbaris merupakans salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. Bahkan, menurut dia, tim sekolahnya pernah menjuarai berbagai lomba tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Layaknya sekolah kejuruan, menurut dia, SMK 45 Lembang memang mengutamakan keterampilan dalam kegiatan pendidikannya. Hal itu sebagai upaya untuk mempersiapkan lulusan di dunia kerja ataupun wirausaha. ”Hampir 70 persen lulusan sekolah ini langsung kerja, 20 persennya melanjutkan kuliah. Sementara 10 persen lagi bermacam-macam, termasuk wirausaha,” katanya.
Dia menambahkan, SMK 45 Lembang saat ini memiliki sekitar 1.600 siswa. Jurusan yang disediakan meliputi Tata Busana, Perhotelan, Pemasaran, dan Perawatan/Kesehatan. Setiap tahun, pendaftar ke sekolah tersebut selalu membeludak. Tahun ini saja, menurut dia, ada 700 pendaftar sementara kapasitas sekolah untuk angkatan baru hanya 500 siswa. ”Memang sekolah ini menjadi banyak pilihan siswa. Apalagi, di sekolah kami langsung menyalurkan siswa untuk bekerja ke beberapa hotel dan perusahaan yang sudah melakukan kerjasama dengan kami,” tandasnya. (drx/fik)
