”Kami akan memberikan beasiswa bagi atlet yang berprestasi. Baik tingkat SMP, SMU, D3, S1,S2, maupun untuk S3,” tegas Didi.
Rifanty Dwi Kahfiani, salah seorang atlet tenis lapang memaparkan, dalam menghadapi PON nanti, pihaknya telah bersiap diri baik dengan latihan rutin. Dia bahkan mengklaim, menghabiskan waktu 36 jam seminggu hanya untuk berlatih.
”Lawan yang paling berat menurut saya dari Jakarta dan Jawa Timur,” ungkap atlet yang telah berhasil meraih prestasi juara 1 ganda jnternasional junior grate B1 ini. (dn/rie)