bandungekspres.co.id – Kejutan terjadi di balapan Formula 1 yang digelar di Barcelona, Spanyol. Bukan Lewis Hamilton, Nico Rosberg, Sebastian Vettel, maupun Kimi Raikkonen yang menjadi juara. Melainkan pebalap muda asal Belanda Max Verstappen.
GP Spanyol menjadi debut bagi Verstappen bersama Red Bull-Renault yang ditunjuk untuk menggantikan Daniil Kvyat usai balapan di Rusia. Pergantian pebalap tersebut tak lepas dari aksi agresif Kvyat yang menabrak dari belakang mobil Vettel sehingga harus DNF.
Tak disangka, debut Verstappen bersama Red Bull-Renault berakhir dengan manis. Dia menjadi yang tercepat dan berhak naik podium pertama setelah melahap 66 lap di Sirkuit de Barcelona Catalunya.
Keberhasilan Verstappen menjuarai GP Spanyol menorehkan rekor pribadi untuknya. Dengan umur 18 tahun, Verstappen mencetak empat rekor sekaligus.
Verstappen menjadi juara termuda sepanjang sejarah dalam satu seri balapan F1. Dia juga menjadi pembalap termuda yang berhasil memimpin lomba dalam satu seri di F1. Verstappen juga menjadi pembalap termuda yang meraih poin dalam satu seri balapan F1. Terakhir, dia menjadi pembalap termuda yang berhasil naik podium di F1.
“Saya belum bisa percaya. Meraih kemenangan dalam debut saya bersama Red Bull. Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” sebut Verstappen usai balapan seperti dilansir Twitterresmi Formula 1, @F1.
Sementara itu, Raikkonen, pebalap Ferrari yang berada di posisi kedua, turut memberikan pujian untuk Verstappen.
“Saya ikut senang dengan hasil yang diraih Max (Verstappen). Justru saya kecewa dengan diri saya sendiri. Saya mencoba dan terus mencoba tapi tidak cukup untuk menghentikan dia menjadi juara,” ucap Raikkonen.
Rekan satu tim Raikkonen, Vettel, yang berada di posisi ketiga turut angkat suara. Menurutnya, Verstappen telah melakukan sesuatu yang ajaib di GP Spanyol.
“Selamat untuk Max. Ini adalah harinya. Sebuah pencapaian yang luar biasa telah dia dapatkan,” beber Vettel.
Sementara itu, ayah dari Verstappen, Jos Verstappen, yang juga seorang mantan pembalap mengaku tak bisa memercayai hasil yang ditorehkan anaknya.
“Anak saya baru berumur 18 tahun dan dia membalap dengan cara yang tak bisa dipercaya. Jujur, saya masih belum percaya anak saya meraih juara di GP Spanyol,” sebut Jos.