Acara pelepasan 6.000 pelajar kelas XII yang menjadi perwakilan dari seluruh SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bandung Barat di Lapangan Plaza Mekarsari Komplek Pusat Perkantoran Pemkab Bandung Barat ikut diramaikan dengan pertunjukan angklung dari SMAN I Lembang yang sudah menjuarai tingkat nasional ke-II.
Laporan Hendrik Kaparyadi, KBB
RAIHAN Juara ke-II kompetisi bergengsi di dunia pendidikan tersebut tidak terlepas dari pelatih Enry Johan Jaohari. ”Lomba yang diikuti berlangsung pada 28 April lalu di kampus UPI. SMAN I Lembang berhasil menjadi juara ke-II tingkat nasional. Pada saat itu ada 75 grup diikuti oleh seluruh Indonesia,” kata Enry seraya meyebutkan tema acara yang diikuti pada saat itu memiliki tema ”Musim Angklung Padaeng ke-9”.
Enry yang juga ikut lomba sebagai aransemen terbaik dan vokalis terbaik oleh Dwi Kurniati Laswi berhasil menampilkan musik angklung yang tidak kalah dengan grup lainnya. ”Grup kami beranggotakan 45 orang. Satu vokal dan satu aransemen musik yang dilakukan saya sendiri,” kata Enry.
Pada perlombaan saat itu, kata dia, ada tiga lagu yang dibawakan dengan diringi oleh musik angklung. Pertama ada lagu wajib dengan judul Sabda Alam. Kedua lagu wajib pilihan Bandung-Lembang dan ketiga lagu bebas dengan judul My Memory.
”Ada tiga lagu yang kami bawakan. Persiapan lomba selama enam bulan. Kunci kemenangan mulai dari membentuk kedisiplinan, mental dan menguasai materi,” ujarnya.
Sementara itu, menandai berakhinya masa belajar siswa kelas XII tingkat SMA/SMK/MA setelah dinyatakan lulus 100 persen pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu, Kamis (12/5) pemerintah Kabupaten Bandung Barat melepas 6.000 pelajar kelas XII yang menjadi perwakilan dari seluruh SMA/SMK/MA.
Bupati Bandung Barat, Abubakar menuturkan, pelepasan siswa kelas XII ini sengaja dilaksanakan secara terpusat sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah dan kerja keras para pelajar yang telah menuntut ilmu dijenjang SMA/SMK/MA selama 3 tahun terakhir dengan perjuangan dan meraih cita-cita setinggi langit.
”Dengan momentum yang sangat bersejarah bagi para siswa ini diharapkan bisa menumbuhkan kebanggaan para pemuda dan pemudi untuk terus berjuang dalam mewujudkan cita-citanya menuju hari esok yang lebih baik. Jadi, ketika mereka sudah berhasil suatu saat nanti bisa kembali dan turut membangun kabupaten ini. Karena terus terang KBB membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” ujar Abubakar.