bandungekspres.co.id, BANDUNG – Kemacetan tiap akhir pekan atau musim liburan di Kota Bandung belum mendapat sentuhan berarti. Bahkan, kemacetan pun kerap tak terurai karena tingginya intensitas kendaraan yang masuk ke Kota Kembang.
Anggota Kadin Indonesia Gatot Tjahyono Komisi Tetap (Komtap) Kadin untuk BUMN berpendapat, Kota Bandung harus segera mengatasi kemacetan. Sebab fungsi Bandung sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat, seharusnya sudah memikirkan pembangunan Infrastruktur untuk menjadi prioritas guna mendukung pariwisata.
”Bandung sudah menjadi langganan turis, tidak hanya domestik,” jelas Gatot ketika ditemui disalah satu cafe di Bandung kemarin (8/5).
Dirinya berpendapat, melihat kondisi ini sebetulnya memiliki dampak sosial ekonomi positif bahkan terjadi multiplier effect bagi berbagai bidang usaha seperti hotel, restoran, cafe, factory outlet hingga kawasan wisata di daerah tetangga.
Namun demikian, daya dukung infrastruktur, sarana dan prasarana jalan, pengelolaan sampah masih belum tertata dengan baik. Sehingga menjadi permaslahan yang setiap tahunnya akan ada.
Anggota Dprd Jabar Komisi IV ini juga mengapresiasi upaya kepolisian dalam meminimalisir masalah kemacetan yang terjadi. Namun yang lebih penting Pemkot Bandung harus lebih mempersiapkan lagi secara komprehensif dalam perencanaan pembangunan.
Untuk mengatasi masalah ini, lanjut Gatot Pemkot perlu melakukan pembangunan dengan penambahan jalan baru. Bebitu pun pembangunan moda trasportasi masal seperti Kereta Api Cepat (LRT), bus dalam kota hingga penanganan dan pengelolaan persampahan.
”Kita bisa melihat sendiri saat ini kota Bandung belum ada penambahan dan pembangunan jalan baru sehingga kemacetan hampir terjadi di mana-mana,” kata dia.
”Jangan lupakan penataan trotoar, perparkiran, drainase yang hingga kini juga belum optimal,” ucap dia. (yan/rie)