bandungekspres.co.id – Manchester City mengukir sejarah dengan untuk pertama kali lolos ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan PSG dengan menang dengan skor tipis 1-0, pada laga leg kedua babak perempat final Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (13/4/2016) dini hari WIB.
Gol tunggal dari Kevin De Bruyne sudah cukup untuk mengantar The Citizens menyingkirkan PSG dengan skor agregat 3-2 usai keduanya bermain imbang 2-2 di leg pertama.
Manchester City mendapat peluang pertama De Bruyne mendapatkan peluang bagus ketika menerima sodoran umpan dari Aguero. Namun, tembakan yang dia lepaskan masih bisa diblok oleh Silva.
PSG membalas lewat tendangan bebas Zlatan Ibrahimovic yang masih bisa digagalkan Joe Hart.
Aguero dua kali mendapat peluang. Umpan terobosan dari De Bruyne, tapi tembakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti masih melebar. Peluang kedua dari luar kotak penalti tapi hasilnya sama.
Kembali menyerang, City mendapat hadiah penalti setelah Sergio Aguero dijatuhkan penjaga gawang Kevin Trapp di area terlarang. Sayang tendangan Aguero malah menyamping dari sasaran.
Sesaat sebelum babak pertama usai, PSG terpaksa menarik keluar Thiago Motta yang mengalami cedera dan digantikan Lucas Moura. Skor imbang tanpa gol sendiri bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Ibra kembali mendapat kesempatan mencetak gol dari tendangan bebas. Namun lagi-lagi bisa ditepis Hart.
Lucas Moura sempat mencetak gol pada menit 54, namun Maxwell yang mengirim umpan dianggap terlebih dulu berada dalam posisi offside.
Satu jam laga berjalan, Fernando sukses menyundul umpan sepak pojok, tapi sundulannya masih melebar tipis. Sementara Joe Hart kembali tampil gemilang untuk menggagalkan bola sundulan Thiago Silva.
Guna memburu gol, pelatih Laurent Blanc memilih mengorbankan lini belakangnya dengan menarik keluar Serge Aurier dan memasukkan Javier Pastore.
Sayangnya hal ini malah menjadi blunder bagi PSG. Menit 76, Kevin de Bruyne membuat Etihad bergemuruh. Menerima bola sodoran Fernando, De Bruyne menguasai bola di luar kotak penalti, dan tanpa ancang-ancang dia melepaskan tembakan keras yang masuk ke sisi kiri gawang.
