bandungekspres.co.id – Jumlah pengangguran di Kota Bandung bakal terus meningkat. Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung mencatat hingga akhir tahun 2015, sekitar 107.565 orang tidak punya pekerjaan.
Kepala Disnaker Kota Bandung Tono Rusdiantoro mengungkap, pada tahun 2014, warga yang tidak memiliki pekerjaan berjumlah 95 ribu orang. Seiring kondisi perekonomian yang memburuk, angka pengangguran alami peningkatan. ’’Faktor utama adalah iklim usaha dan pertumbuhan ekonomi yang kurang menguntungkan,” ujar Tono, kemarin.
Tono memandang, kondisi perekonomian menjadi kendala perusahaan dalam menerima pegawai. Pasalnya, ongkos produksi kian bertambah namun tidak diimbangi keuntungan yang jauh dari target.
Tingginya angka produksi membuat perusahaan tidak membuka banyak lapangan kerja. Bahkan tak sedikit perusahaan yang terpaksa berhentikan pegawai dalam rangka tekan beban biaya di tengah kondisi bisnis sulit.
Dia memaparkan, lowongan kerja yang sedikit ini berbanding terbalik dengan jumlah masyarakat yang siap bekerja. Hanya saja, kesiapan warga cukup usia untuk bekerja tidak didukung dengan lowongan yang memadai. ’’Pengangguran ini biasanya warganya yang baru lulus sekolah, kemudian sedang mencari pekerjaan atau pegawai yang diberhentikan dari tempat kerjanya dulu,” tukas Tono.
Maka itu, Pemerintah Kota Bandung bakal lakukan upaya cegah naiknya angka pengangguran, salah satunya dengan meningkatkan keterampilan masyarakat sesuai dengan kebutuhan lahan pekerjaan yang ada. ’’Kami coba tingkatkan skill melalui pelatihan bersertifikasi secara daring,” sahutnya.
Jika program itu sudah berjalan dengan baik, masyarakat Kota Bandung akan menjadi sumber daya manusia yang siap bersaing. Dengan catatan, ditunjang ketersediaan lapangan kerja yang sesuai dengan kemampuan mereka. (edy/vil)