bandungekspres.co.id – Musim ini, Leicester City sudah tiga kali melalui break laga internasional. Hasilnya, tidak pernah sekalipun The Foxes – julukan Leicester – menelan kekalahan di laga pertama pasca jeda internasional. Lantas, bagaimana dengan pasca jeda internasional keempat besok?.
’’Kembali berlatih dengan klub setelah mencetak dua gol untuk timnas bagus bagi konfidensi saya. Di akhir pekan nanti, saya berharap bisa kembali mencetak gol, tentunya bagi Leicester,’’ ujar striker Leicester City, Jamie Vardy, sebagaimana diberitakan di Sky Sports.
Vardy mencetak dua gol dalam dua kali laga uji coba timnas Inggris. Pertama dia mencetak gol ke gawang Jerman (27/3), lalu tiga hari sesudahnya ganti gawang Belanda yang dijebolnya. Nah, Vardy membidik Southampton untuk melanjutkan reaksi bagus di level timnasnya.
Laga pekan ke-32 tersebut akan berlangsung di King Power Stadium, Leicester, Minggu besok (3/4). Bukan hanya Vardy. Secara keseluruhan Claudio Ranieri kehilangan 10 pemain sepekan kemarin. Dalam skuad The Three Lions – julukan timnas Inggris – ada Danny Drinkwater yang merepresentasikan Leicester.
Lalu, N’Golo Kante menjalani debut dengan satu golnya bersama Prancis. Kasper Schmeichel kembali ke Denmark, Christian Fuchs membebat ban kapten Austria, Shinji Okazaki sukses membawa Jepang bersinar selama kualifikasi Piala Dunia 2018 zona AFC.
Riyad Mahrez (Aljazair), Daniel Amartey dan Jeffrey Schlupp membawa panji Leicester dalam kualifikasi Piala Afrika 2017. Sedangkan kapten Wes Morgan membela Jamaika. Kehilangan sepuluh pemain itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan laga-laga internasional lainnya.
Padahal, sebelumnya rata-rata tidak sampai enam pemain yang meninggalkan Leicester setiap jeda internasionalnya. Kekhawatiran bakal ada badai besar di kandang sendiri melawan Soton pun mencuat. Terutama dari sisi kebugarannya. Apalagi, dari 10 pemain itu, hanya satu yang bukan langganan starter Ranieri.
Artinya, Leicester menanti reaksi dari 81,8 persen skuadnya yang baru pulang dari timnas. Berdasarkan data Sky Sports, dibandingkan Tottenham Hotspur dan West Ham sebagai klub kuda hitam Premier League, rasio kemenangan penggawa Leicester di timnasnya jauh lebih besar, 57,8 persen.
Vardy mengklaim dirinya bisa mempertahankan reaksi bagusnya selama bermain di timnas kemarin. ’’Secara personal saya merasa bermain brilian. Dari jeda internasional ini saya sudah mendapatkan banyak hal positif. Namun, dari statistik kemarin saya rasa perlu untuk terus improve,’’ tutur top skor Leicester di Premier League dengan 19 gol itu.
