bandungekspres.co.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady meminta para kontraktor yang mengerjakan venue PON XIX/2016 bisa bekerja maksimal. Sebab berdasarkan peninjauannya di beberapa venue Tinju di Kabupaten Sukabumi kondisi eksistingnnya baru 12 persen.
Selain itu, di venue ini masih tersisa paket pengerjaan sekitar 18 persen dengan total anggaran yang diberikan Pemprov kepada Kabupaten Sukabumi sebanyak Rp 22 miliar. ”Ini harus cepat dan pihak panitia proyek juga harus melakukan kontrol yang ketat terhadap proyek ini,” jelas Daddy ketika ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, kemarin (27/3).
Venue yang terletak di Pelabuhan Ratu ini oleh pemerintah daerah setempat pembangunannnya dibagi menjadi 22 paket. Dan baru 8 Paket yang sudah dilelangkan, sedangkan sisanya masih dalam proses.
Daddy menyebutkan, untuk biaya pengerjaan renovasi GOR sendiri pemprov telah menganggarkan Rp 8,4 miliar dan paket pengerjaan jalan menuju GOR sebesar Rp 3,2 miliar, drainase sebesar Rp 3 miliar termasuk paket pengerjaan taman di depan GOR sebesar Rp 750 juta.
”Ini target penyenyelesaiannya akan berjalan selama 3 bulan. Sehingga untuk paket yang dalam proses tender, saya minta harus segera dilaksanakan mengingat waktu sudah cukup mendesak,” ucap Daddy.
Daddy menuturkan, selama melakukan kunjungan ke berbagai venue PON di beberapa kabupaten/kota yang akan dijadikan pertandingan cabor progresnya sebetulnya sudah baik. Tetapi fungsi kontrol dan pengawasan dalam pengerjaan proyek tersebut harus dilakukan secara continue.
”Kita tidak ingin kualitas pembangunan venue-venue memiliki kualitas yang buruk dan ini sangat riskan sekali nantinya menjadi bahan temuan,” kata dia.
Untuk itu, dirinya meminta peran pemerintah daerah setempat sebab bagaimanapun venue ini nantinya juga akan menjadi asset kabupaten/kota tersebut. Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi olah raga masyarakatnya.
”Jadi sudah seharusnya pemerintah daerah ikut menyosialisasikan dan membantu program pemprov ini demi susksesnya PON ke XIX yang akan berlangsung September nanti,” pungkas Daddy yang juga berasal dari Fraksi Gerindra Dapil Cirebon-Indramayu ini. (yan/fik)
