bandungekspres.co.id – Hujan yang menguyur Bandung Raya tak menyurutkan semangat para pelajar melakukan pawai obor memeringati Bandung Lautan Api (BLA) ke-70 kemarin (23/3) malam. Tak peduli basah, ribuan pelajar tersebut tampak bersemangat melewati rute khusus yang sudah ditentukan.
Cara memeringati BLA dinilai bisa dilakukan dengan berbagai cara. Dengan harapan, generasi bangsa Indonesia lebih menghargai jasa-jasa pahlawan.
”Yang terpenting terletak pada esensinya, yakni untuk meningkatkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan semangat-kejuangan generasi bangsa untuk menjadikan Indonesia lebih maju,” papar Sekretaris Panitia Tetap Peringatan Bandung Lautan Api Tatang Muhtar, kemarin (23/3).
Dia menjelaskan, peringatan BLA ke- 70, yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bandung kali ini, menjadi tolok ukur kegiatan rutin. Substansi yang ingin digapai, sahut Tatang, semangat BLA bisa diaktualisasikan dalam kehidupan nyata.
”Tahun ini lebih gebyar, terutama nilai-nilai kejuangan BLA, bisa jadi motivasi meneruskan perjuangan para pendahulu,” papar Tatang, seraya menegaskan, kegiatan pawai obor yang diikuti 7.000 pelajar dan elemen masyarakat Kota Bandung lainnya.
”Intinya, pawai obor pangeling-ngeling (mengingatkan) warga Bandung untuk mengingat jasa dan pengorbanan para pahlawan yang tidak rela Bandung dijadikan markas penjajah Belanda,” ujar Tatang.
”Sisi lainnya, diharapakan menjadi even kepariwisataan, dan dicatat dalam kalender even Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung,” tambahnya.
Sementara itu, penanggung jawab peringatan Bandung Lautan Api (BLA) Dodi Riswansyah mengatakan, Bandung Lautan Api 23 Maret 1946 telah mempersatukan pemuda Indonesia untuk memperjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Sehingga, peringatan ke-70 diharapkan dapat menginspirasi gagasan kreativitas pemuda.
”Melalui kerja nyata pemuda bisa wujudkan undang-undang kepemudaan. Itu, komitmen kebangsaan pemuda masa kini yang berpedoman pada nilai-nilai nasionalisme,” tukas Dodi, yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga ini.
Berangkat dari fakta tersebut, kata Dodi, pemerintah mengajak elemen bangsa membangkitkan pemuda melalui revolusi mental. Maka, mewariskan semangat dan jiwa Bandung Lautan Api, menumbuhkembangkan pribadi berkarakter.
Untuk itu, sahut Dodi, membangun pemuda peduli terhadap pelestarian lingkungan, memanfaatkan demografi sebagai solusi permasalahan ekonomi bangsa dan mendorong pemuda menjaga NKRI serta pelopor semangat kebangsaan dalam kebhinekaan, menjadi target yang dicanangkan.