Namun, sebaik apapun program yang dibuat, tak akan memliki arti apa-apa jika kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitarnya masih kurang. Karenanya dia mengajak para Lymotic-julukan fans- dan masyarakat Indonesia untuk lebih peduli lagi akan sampah ini dimulai dari diri pribadi dan lingkungan terdekatnya. “Kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan akan membantu kota terlihat bersih, juga bisa menghindari banjir saat hujan tiba. Saya mengajak mari kita mulai dari diri kita sediri,” tutur pedangdut yang hobi berkuda ini.
Sedangkan Direktur Bank Samici Warso menyebutkan, sebelum ada Bank sampah, masyarakat tidak begitu pedui saat diberikan sosialisasi untuk memilah sampah. Sekarang, setelah ada Bank Samici, banyak warga yang respon, karena ketika mereka sudah melakukan pemilahan sampah, ada nilai ekoomi yang didapatkan mereka. Karenanya dua tahun terakhir ini Bank Samici membuka unit Bank Sampah yang tersebar di Kota Cimahi. Sudah ada 67 unit Bank Sampah, dengan nasabah lebih dari empat ribu orang. “Efek yang dirasakan dengan keberadaan Bank Samici ini bisa lebih memotivasi lagi masyarakat untuk peduli sampah dengan cara memilah sampah yang masih bisa dimanfaatkan dan menghasilkan uang, belum lama ini Bank Samici mendapakan penghargaan dari Gubernur Jabar, semoga hal ini bisa membantu dalam mengatasi persoalan sampah,” ucapnya. (bun/vil)
