Debit Air Banyak Terbuang, Pemkab Bakal Perbaiki Infrastruktur Irigasi

bandungekspres.co.id – Kondisi debit air Sungai Cidadap belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pengairan sawah di Kecamatan Gununghalu dan Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Padahal dalam keadaan normal debit airnya sebesar 3000 liter per detik dan debit banjirnya bisa mencapai 5000 sampai 7000 liter per detik.

Kabid Pengairan pada Dinas Bina Marga, Pengairan, dan Pertambangan Kabupaten Bandung Barat Edi Setiadi mengungkapkan, kendati debit air banyak, namun pemanfaatannya belum begitu maksimal. ’’Kita juga menyayangkan debit air sebanyak itu sampai sekarang belum optimal termanfaatkan. Banyak yang terbuang daripada yang dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan kolam,’’ kata Edi, di Ngamprah, kemarin.

Diungkapkan Edi, selama ini air Sungai Cidadap dialirkan ke Irigasi Cidadap 1, 2, dan 3. Irigasi Cidadap 1 untuk mengairi ke ratusan hektar areal pertanian. ’’Hanya memang belum semua teraliri disebabkan beberapa faktor, antara lain bangunan irigasinya bocor, dan terjadi sedimentasi. Sehingga air banyak terbuang percuma, terkadang tidak sampai ke daerah hilir,’’ tukasnya.

Edi menjelaskan, agar debit air tidak terbuang, solusi terbaiknya adalah dengan memerbaiki infrastruktur irigasi. Rencananya tahun ini Irigasi Cidadap 2 akan diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 15 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Panjang saluran Irigasi Cidadap 2 sekitar 18 kilometer melewati 4 desa di Kecamatan Gununghalu dan Rongga. Selain Cidadap 2, perbaikan juga dilakukan untuk Cidadap 3 yang sumber anggarannya berasal dari PT. PLN (persero). ’’Target pengerjaannya Mei 2016, bertepatan dengan berakhirnya musim hujan. Jika dikerjakan pada musim hujan bisa mengganggu pekerjaan, dan mudah rusak kembali,’’ ujarnya.

Dikatakan Edi, perbaikan jaringan Irigasi Cidadap 2 cukup menantang, terutama di saluran yang masuk wilayah Rongga. Pasalnya, saluran irigasinya berada di lereng gunung yang curam. ’’Memang dalam proses perbaikan juga harus lebih waspada lantaran kondisi jalan yang cukup menantang,’’ pungkasnya.

Sementara itu, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat menargetkan pencetakan sawah baru seluas 600 hektar di tahun 2017 mendatang. Pencetakan sawah baru ini, untuk menambah lebih banyak produksi padi setiap tahunnya di Kabupaten Bandung Barat.

Tinggalkan Balasan