Borussia Dortmund vs Tottenham Hotspur
Kegairahan begitu tergambar dari para penggawa Borussia Dortmund ketika mereka melihat drawing 16 besar Europa League, 26 Februari lalu.
Sebab, yang mereka lawan adalah tim tangguh Premier League, Tottenham Hotspur. Dimana leg pertama bakal berlangsung di Signal Iduna Park, dinihari nanti.
Der Trainer Dortmund, Thomas Tuchel, sangat gembira ketika mereka dipastikan melawan tim dengan julukan The Lilywhites tersebut.
Sebab, Tottenham musim ini merupakan tim dengan pertahanan terbaik di Premier League. Hingga 29 matchday, Harry Kane dkk baru kebobolan 24 gol, atau 0,83 gol perlaga.
Selain itu, di tangan Mauricio Pochettino, Spurs kini menjadi salah satu penantang serius gelar liga bersama dengan Leicester City dan Arsenal.
Tim kuat Italia, Fiorentina, menjadi bukti keganasan Spurs dimana klub asal London Utara itu menghempaskan skuad besutan Paulo Sousa itu dengan agregat 4-1 di babak 32 Besar.
”Ini bakal menjadi dua laga yang sangat menarik,” kata Tuchel seperti dilansir talkSPORT. ”Aku tak sabar bertemu dengan pelatih spesial seperti Pochettino,” imbuh Tuchel kembali.
Modal Dortmund menjamu Spurs cukup bagus. Mats Hummels dkk belum pernah kalah dalam 11 pertandingan di semua ajang.
Apalagi, pada empat laga home di liga serta satu kali di Europa League, Dortmund hanya kebobolan satu gol saja.
Selain itu, Tuchel tidak mengalami kendala cedera serius di tubuh skuad utamanya.
Hal ini berbeda dengan Spurs. Dimana mereka mulai merasakan tekanan untuk terus merapatkan jarak dengan Leicester di klasemen, setelah menuai hasil tak memuaskan dalam dua laga terakhir.
Yaitu saat dikalahkan 0-1 oleh West Ham United (2/3), serta bermain imbang 2-2 melawan Arsenal pada derby London Utara (5/3).
Pochettino pun harus membagi konsentrasi antara laga melawan Dortmund ini dengan pekan ke-30 Premier League melawan Aston Villa 13 Maret mendatang.
Manajer berkebangsaan Argentina itu makin frustrasi lantaran kehilangan senjata utamanya di lini tengah, Delle Ali, karena skorsing.
Namun, bek Spurs, Toby Alderweireld berusaha tetap percaya diri mereka bakal keluar dari pekan-pekan kelam.