Salah satu wisatawan mancanegara yang kemarin sudah berada di hotel adalah Ronald Walter. Pria 50 tahun itu berkembangsaan Jerman. Bersama istrinya Ida (WNI), dia menginap di Hotel Grand Orion untuk berburu GMT.
Ronald menceritakan sudah tidak sabar mengamati GMT besok pagi. ”Ini pengalaman pertama selama hidup saya,” katanya. Beberapa tahun lalu dia sempat mengamati gerhana di kampung halamannya, Jerman, tetapi hanya gerhana matahari sebagian (parsial).
Ronald mengaku sehari-hari bekerja di bidang teknologi informasi. Namun dia begitu menyukai fenomena astronomi, khususnya gerhana. Untuk bisa mengamati GMT di Belitung, dia menyediakan anggaran sekitar Rp 15 juta untuk dua orang. ”Saya berangkat dari Bali. Lumayan mahal juga untuk sekedar tinggal empat hari di Belitung,” katanya lantas tertawa.
Dengan cost yang lumayan besar itu, dia berharap besok pagi cuaca cerah. Hatinya agak cemas ketika kemarin sore menonton tayangan prakiraan cuaca di televisi. Disiarkan bahwa Rabu pagi langit belitung diperkirakan mendung bahkan berpotensi hujan. (wan/rie)
(wan)
Gerhana dari Belitung
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News