Sementara itu, SMAN 1 berinisiatif mengadakan tes peminatan kepada siswa kelas XII dalam persiapan pendaftaran SNM PTN. Kepala SMAN 1 Johanes Mardjiono menerangkan, tes peminatan tersebut bertujuan mengetahui potensi masing-masing siswa. Dengan begitu, hasilnya bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan siswa untuk memilih prodi dalam pendaftaran SNM PTN.
Namun, dia menegaskan, tes peminatan tersebut bersifat bebas. Artinya, hasil tes tidak harus menjadi patokan siswa dalam memilih prodi. ”Hanya buat bahan pertimbangan. Siswa tentu tidak harus memilih sesuai dengan hasil tes peminatan. Tidak ada paksaan sama sekali,” papar Johanes.
Kepala SMAN 6 Nurseno menerangkan, pihaknya tidak mengadakan tes peminatan dalam persiapan SNM PTN. Namun, sekolah membebaskan siswa agar berkonsultasi untuk menentukan prodi saat mendaftar SNM PTN.
Nurseno menerangkan, siswa bebas menentukan prodi sesuai dengan keinginan masing-masing. ”Hasil konsultasi hanya dijadikan bahan pertimbangan untuk siswa agar tidak tersesat. Tapi, keputusan dikembalikan ke siswa,” ungkapnya. Selain konsultasi pada jam bebas, kata dia, SMAN 6 sering mengumpulkan siswa kelas XII. Saat itu, pihak sekolah memberikan paparan soal SNM PTN. (puj/bri/c5/end/rie)
