Muspika Cibeunying Kidul Sidak Apartemen Gateway

bandungekspres.co.id -Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cibeunying Kidul bersama petugas Dinas Kependudukan Kota Bandung inspeksi mendadak (sidak) yustisi ke Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul kemarin (18/2). Sidak ini menindaklanjuti Peraturan Dearah Nomor 08 tahun 2012 tentang tertib administrasi kependudukan.
Denny Sanny, Camat Cibeunying Kidul mengatakan, operasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan unsur pimpinan kecamatan dan petugas pencatatan sispil. Adapun tujuan dari operasi ini untuk mendata para penghuni yang ada di Apartemen Gateway. Karena hampir semua penduduk yang ada di lokasi ini belum memiliki identitas Kota Bandung.
’’Rata rata mereka bukan tinggal menetap di sini, tapi hanya untuk dijadikan rumah singgah saja,’’ katanya kepada Bandung Ekspres saat ditemui di lokasi operasi tersebut.
Denny mengungkapkan, selain untuk mendata para penghuni kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di wilayah Cibeunying Kidul. Apalagi saat ini di beberapa daerah sedang ramai ramainya terjadi tindakan terror. Untuk itu, pihaknya melakukan pendataan agar daerah kita bisa lebih terkontrol dan aman.
’’Dengan adanya kegiatan ini, otomatis untuk mempersempit juga adanya tindakan kriminal di wilayah Cibeunying Kaler,’’ ungkap Denny.
Sementara itu, ketua perhimpunan pemilik dan penghuni satuan rumah susun (P3SRS) Apartemen Gateway Jhon Simalango memaparkan, dirinya sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam melaksankan operasi yustisi ini. Namun demikian, dengan adanya himbauan yang dipasang di beberapa titik yang mengatakan akan ada operasi yustisi oleh peneglola apartemen, dinilai sangat meresahkan para penghuni.
’’Saya sempat menerima keluhan dari beberapa penghuni. Karena edaran yang ditempel pengelola mengatakan akan ada operasi tapi ternyata hanya sosialisasi saja,’’ ujar Jhon dengan nada kesal.
Sementara itu, salah seorang penghuni apartemen yang tidak ingtin disebutkan namanya menegaskan, sebenarnya beberapa hari lalu telah terjadi penggerebekan oleh aparat kepolisian di sekitar lantai SB 15 No 9. Di mana lokasi penggerebekan tersebut polisi berhasil mengamankan beberapa wanita dan lelaki sedang bermesraan. Karena menurut informasi, lokasi itu dijadikan sebagai tempat prostitusi.

Tinggalkan Balasan