Cari Dana untuk Kejurda
PENGURUS Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Bekasi mengaku tengah mempersiapkan segala kebutuhan keberangkatan skuad Pelatihan Cabang (Pelatcab) Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Kabupaten Bogor, 17-19 Februari 2016. Anggaran yang dibutuhkan ditaksir mencapai ratusan juta, yakni Rp102 juta.
Sekretaris II TI Kabupaten Bekasi, Aan Anugerah menjelaskan, idealnya untuk memberangkatkan skuad full time membutuhkan anggaran besar. Apalagi Kabupaten Bekasi akan mengirimkan 36 atlet, 9 pelatih, serta 2 offisial tim.
Namun, sejauh ini realisasi anggaran sebesar itu belum tercapai. Sebab, TI Kabupaten Bekasi baru memiliki biaya kejurda sebesar Rp10 juta.
”Sampai sekarang baru Rp10 juta. Itu biaya dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia),” ujar Aan saat ditemui Radar Bekasi di Sekretariat KONI Kabupaten Bekasi kemarin.
Dari minimnya anggaran tersebut akan digunakan untuk penginapan, makan, transportasi, serta seragam tim. Kejurda sendiri tinggal menghitung hari. Para pengurus pun mulai memutar otak untuk bisa mendapatkan suntikan dana.
”Opsi pertama kita menggunakan beberapa donatur yang sudah mulai masuk. Tapi, mereka membantu tidak berbentuk uang melainkan barang. Kalau masih kurang kemungkinan besar atlet tidak kita belikan seragam. Menggunakan seragam yang ada namun kita sablon,” kata dia.
Kejurda Kabupaten Bogor sendiri akan memperebutkan 56 emas dan 56 perak, serta 112 perunggu. Dan untuk kategori pertandingan mempertandingkan kyorugi junior dan senior. Kemudian disusul poomsae senior dan junior.
Aan mengatakan, pihaknya juga tengah mengecek tempat penginapan untuk tim pelatcab. ”Sebenarnya paling pokok itu. Karena bukan di daerah sendiri. Itu yang sampai sekarang belum tertutup,” tandasnya. (cr31/asp)