Old Lady is back! Ya, Juventus mulai menunjukkan spirit juara mereka yang tertanam lama dan sempat hilang. Usai tekuk Napoli di J-Stadium, kemarin dini hari WIB, Nyonya Tua kuasai capolista atau singgasana klasemen Serie A.
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga ini lahir dari sepakan keras pemain pengganti Juventus, Simone Zaza tiga menit jelang laga berakhir.
Musim ini penuh makna bagi La Vecchia Signora. Pasalnya, Juve sempat tersendat di awal musim. Anak asuh Massimiliano Allegri sempat terjerembat dengan hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan pertama!
Mereka kalah di kandang dari Udinese (0-1) dan Roma (1-2) serta tertahan seri 1-1 dari Chievo. Rentetan hasil negatif terus berlangsung hingga membuat Juventus tertahan di papan bawah klasemen. Hal itu membuat keraguan banyak pihak, jika Juve bakal mampu meraup gelar juara.
Momentum baru tiba di Derby della Mole melawan Torino. Juventus menang tipis 2-1. Setelah itu selanjutnya adalah sejarah, dengan mencatatkan 14 kemenangan beruntun, rekor terpanjang dalam perjalanan klub!
Mereka memecahkan rekor 12 kemenangan beruntun yang datang pada edisi 2013-2014. Saat itu, Juve menjuarai liga dengan keunggulan 17 poin dari peringkat kedua.
Allenatore Napoli Maurizio Sarri usai pertandingan menyebut jika kekalahan timnya karena kurangnya pengalaman. ’’Tapi ini akan membuat kami semakin dewasa,” ucap Sarri seperti dikutip dari laman Football Italia.
Sementara juru taktik Juve, Max Allegri mengaku anak asuhnya cukup beruntung dapat mengalahkan tim Italia selatan tersebut. ’’Kami berada di puncak klasemen dan jadi favorit meraih scudetto,” klaimnya.
Tim asal Turin itu memang beruntung, karena meski berstatus sebagai tim tamu, Napoli tidak sungkan untuk mengambil inisiatif serangan semenjak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan. Baru tiga menit laga berjalan, Napoli sudah mendapat sepak pojok, namun peluang tersebut sukses dipatahkan oleh Alvaro Morata.
Ketatnya pertahanan Napoli membuat Juventus kesulitan untuk masuk ke kotak penalti Il Partenopei. Paul Pogba, Juan Cuadrado, dan Claudio Marchisio beberapa kali melakukan tembakan dari luar kotak penalti, namun tak ada satupun yang membahayakan gawang Pepe Reina.
