Tak Lupakan Adaptasi demi Genjot Prestasi

Kebersamaan Kunci Keberhasilan

bandungekspres.co.id– Meskipun kehadiran Tri Wijoyo Wilopo terbilang baru dalam skuad JNE Bandung Utama, namun kemampuannya dalam memainkan si kulit bundar tidak diragukan lagi oleh rekan-rekan satu tim nya. Hingga Seri 2 Malang ini, dirinya mampu membuktikan diri dapat member kontribusi untuk tim.

Tri Wijoyo Wilopo
Nama : Tri Wijoyo Wilopo (#12)

Born : Makassar, 22 Juni 1986

Height : 180 cm

Weight : 80 kg

Position : Shooter Guard

Menurut Tri, perkenalannya dengan dunia bola basket telah terjadi sejak masih duduk di bangku SD. Dimana saat itu dirinya sering melihat permainan basket di depan rumahnya, sehingga tertarik dengan olah raga yang satu ini. ’’Kebetulan di depan rumah saya ada lapangan basket, karena saya sering melihat orang bermain saya jadi tertarik dengan olah raga ini,’’ katanya saat dihubungi Bandung Ekspres kemarin (04/2).

Pilihannya memilih olah raga basket bukan tanpa alasan. Pasalnya, Tri bahwa menilai olahraga ini sangat cocok untuk dirinya, karena setiap pemain saling bersentuhan bodi dan menururtnya permainan ini sangat menantang. Untuk menyalurkan bakat, hobi dan ketertarikannya akan basket dirinya selalu mengikuti latihan bersama rekan rekannya dan ikut bergabung dengan tim basket sekolahnya saat itu. ’’Bakat ini tidak ada turunan dari siapapun karena satu juga keluarga saya tidak ada yang menjadi pemain basket,’’ ungkapnya.

Tri menambahkan, sebagai orang baru yang ikut bergabung di tim JNE Bandung Utama, tentu saja dirinya harus bisa menyesuaikan diri dan harus beradaptasi dengan pemain yang lebih dulu ada di Bandung Utama. ’’Saya harap kehadiran saya di Bandung Utama bisa membuat tim ini lebih maju lagi,’’ ungkapnya.

Tri juga berharap dengan bergabungnya dia di JNE Bandung Utama, tim kebanggannya ini bisa lebih maju dan berhasil mendapatkan prestasi sesuai dengan harapan. Namun demikian, kata dia, harus adanya kerjasama dan kekompakan semua pemain saat berada di lapangan. ’’Tanpa adanya kerjasama dengan semua rekan satu tim, mustahil kita bisa menjadi yang terbaik,’’ pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan